Tokoh Konghuchu dari Kelenteng Kwan sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro, mengapresiasi keberhasilan Andrei Angouw yang hingga kini unggul perolehan suara di Pilkada Manado.
"Tentu saya bangga dengan kondusivitas di Manado yang dewasa berpolitik dan menghormati keberagaman. Bahwa yang berkualitaslah yang menjadi pilihan sebagai pemimpin," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Senin.
Menurut dia, kapasitas dan kualitas Andrei tidak diragukan lagi dalam berpolitik, terlebih berpengalaman menjadi anggota DPRD sejak 2009.
"Artinya masyarakat menentukan pilihan berdasarkan kualitas personal. Dan amanah ini harus dijaga benar. Kami yakin Andrei bisa memimpin Manado dengan baik," ucapnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) Kristian, yang bangga dengan pencapaian Andrei karena akan memimpin Kota Manando.
Ia berpesan untuk Andrei yang akan menjadi orang nomor satu di Pemkot Manado agar amanah dan tidak melakukan korupsi.
"Jika Andrei tidak amanah dan melakukan korupsi, Gemaku akan terdepan menuntut untuk segera meminta pertanggungjawaban," kata Kristian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tentu saya bangga dengan kondusivitas di Manado yang dewasa berpolitik dan menghormati keberagaman. Bahwa yang berkualitaslah yang menjadi pilihan sebagai pemimpin," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Senin.
Menurut dia, kapasitas dan kualitas Andrei tidak diragukan lagi dalam berpolitik, terlebih berpengalaman menjadi anggota DPRD sejak 2009.
"Artinya masyarakat menentukan pilihan berdasarkan kualitas personal. Dan amanah ini harus dijaga benar. Kami yakin Andrei bisa memimpin Manado dengan baik," ucapnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum Generasi Muda Khonghucu Indonesia (GEMAKU) Kristian, yang bangga dengan pencapaian Andrei karena akan memimpin Kota Manando.
Ia berpesan untuk Andrei yang akan menjadi orang nomor satu di Pemkot Manado agar amanah dan tidak melakukan korupsi.
"Jika Andrei tidak amanah dan melakukan korupsi, Gemaku akan terdepan menuntut untuk segera meminta pertanggungjawaban," kata Kristian. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020