Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menutup sementara layanan kesehatan di Puskesmas Banyuputih setelah tujuh orang tenaga kesehatan di tempat itu terpapar virus corona atau COVID-19.

"Iya betul Puskesmas Banyuputih mulai hari ini layanan kesehatan ditutup sementara setelah tujuh tenaga kesehatan setempat positif COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Senin.

Namun demikian, katanya, pihaknya tidak bisa menyampaikan secara rinci tujuh orang tenaga kesehatan di puskesmas wilayah timur Situbondo yang terpapar virus corona tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tujuh orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu selama ini melayani kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan setempat.

"Puskesmas Banyuputih ditutup per hari ini dan dibuka kembali layanan kesehatan pada 20 Desember 2020," kata Dadang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengemukakan kondisi ketujuh tenaga kesehatan yang positif COVID-19 dalam keadaan sehat dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

"Tujuh tenaga kesehatan yang positif COVID-19 itu kondisinya sehat tanpa gejala, saat ini telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan selama isolasi mandiri dipantau oleh tim satgas," tuturnya.

Data sebaran COVID-19 Situbondo hungga Minggu (13/12) tercatat sebanyak 1.351 kasus, 128 pasien dalam perawatan, 1.121 pasien dinyatakan sembuh dan 102 orang meninggal dunia. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020