Puluhan penyandang disabilitas di Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti pelatihan membuat sabun cuci piring yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial setempat bekerja sama dengan Relawan Gotong Royong Kediri.

"Agenda ini pelatihan bagi disabilitas di wilayah Kota Kediri, pemberian pelatihan membuat sabun cuci," kata Koordinator Relawan Gotong Royong Kediri Irma Yulianto di Kediri, Sabtu.

Pihaknya mengatakan disabilitas menjadi fokus peserta pelatihan sebagai upaya memberi bekal keterampilan kepada mereka. Dengan itu, nantinya mereka bisa membuat sendiri sabun cuci piring, termasuk untuk dijual. Mereka bisa mendapatkan penghasilan dengan membuat produk tersebut.

"Mereka ada keterbatasan, jadi komunitas masyarakat harus menyentuh. Kami juga pantau setelah pelatihan apakah makin maju dan dagangannya banyak," kata dia.

Staf Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Kediri Azulus Kurniadi mengadakan pemerintah kota juga memberikan banyak pelatihan untuk mereka yang disabilitas.

Selain pemerintah, juga banyak relawan yang juga serta memberikan pelatihan, bersama-sama dengan Dinsos.

"Ini tentunya sangat bermanfaat dan luar biasa. Pelatihan membuat sabun ini pas momennya. Karena saat ini masih pandemi COVID-19, kebutuhan kebersihan juga terus dijaga. Protokol kesehatan diterapkan dan ini mudah dipraktikkan," kata dia.

Ia juga menegaskan pemerintah bersedia membeli hasil produksi para disabilitas ini. Dengan begitu bisa sebagai penyemangat agar mereka tetap berkarya di tengah kondisi fisik yang terbatas.

"Kami siap dukung termasuk untuk pemasaran. Internal dulu kami coba untuk membantu teman-teman agar ada semangat di awal, karena kalau seperti ini tidak ada stimulan, pancingan, khawatirnya tidak bersemangat," kata Azulus Kurniadi.

Dalam pembuatan sabun cuci itu, peserta sudah mendapatkan paket bahan untuk membuat sabun cuci piring sekaligus tempat untuk membuatnya. Para peserta kemudian diajarkan membuat sabun dengan mencampur seluruh bahan. Untuk bahan-bahan yang digunakan juga dipastikan aman bagi mereka.

Setelah selesai mencampur bahan, mereka juga diajarkan memasukkan ke botol. Bahan itu sudah bisa dimanfaatkan untuk sabun cuci piring. Mereka juga diharapkan bisa terampil belajar sehingga ke depan produk yang dibuatnya juga bisa dijual, bisa menambah kebutuhan sehari-hari.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020