Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mendorong masyarakat menggiatkan industri pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE), salah satu sektor industri yang paling terdampak akibat pandemi.
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi & Pameran (MICE) Kemenparekraf Iyung Masruroh dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu mengatakan dorongan itu dilakukan dengan menggelar Forum Komunikasi Strategi Pemasaran yang merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan dukungan pemulihan ekonomi nasional melalui Industri MICE.
Forum itu, kata dia, digelar secara hybird (daring dan luring) dengan harapan agar penyelenggaraan MICE di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dapat terlaksana dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Forum ini telah kami gelar kemarin, Selasa (8/12) di Dyandra Convention Center Surabaya. Dan memang harus ada atensi ke depannya untuk menjaga persaingan agar tetap banyak produk-produk lokal yang dapat muncul kembali," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto mengatakan digelarnya forum itu bertujuan untuk bersama sama memberikan solusi menggiatkan industri MICE dalam negeri.
"Oleh karenanya, pada kegiatan Forum komunikasi kemarin juga diselenggarakan dengan melibatkan elemen-elemen dengan peserta dari perwakilan industri MICE, seperti Kadin Jatim, Asperapi DPD Jatim, GIPI, Inaceb Jatim, PHRI, ASITA, Casa Grande, Ivendo Jatim, Backstager Jatim dan yang lainnya, yang mana guna dapat memberikan masukan-masukan untuk merumuskan strategi agar industri MICE dapat terus berlangsung," ujar Sinarto.
Menurutnya, pelaku usaha pada segmen MICE dituntut harus memanfaatkan kondisi yang ada untuk terus berjalan dalam menghadapi pandemi ini.
"Forum Komunikasi ini merupakan yang pertama diadakan di Jawa Timur, dan merupakan bentuk keseriusan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam terus memberikan dukungan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui Industri MICE," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi & Pameran (MICE) Kemenparekraf Iyung Masruroh dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu mengatakan dorongan itu dilakukan dengan menggelar Forum Komunikasi Strategi Pemasaran yang merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberikan dukungan pemulihan ekonomi nasional melalui Industri MICE.
Forum itu, kata dia, digelar secara hybird (daring dan luring) dengan harapan agar penyelenggaraan MICE di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dapat terlaksana dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Forum ini telah kami gelar kemarin, Selasa (8/12) di Dyandra Convention Center Surabaya. Dan memang harus ada atensi ke depannya untuk menjaga persaingan agar tetap banyak produk-produk lokal yang dapat muncul kembali," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto mengatakan digelarnya forum itu bertujuan untuk bersama sama memberikan solusi menggiatkan industri MICE dalam negeri.
"Oleh karenanya, pada kegiatan Forum komunikasi kemarin juga diselenggarakan dengan melibatkan elemen-elemen dengan peserta dari perwakilan industri MICE, seperti Kadin Jatim, Asperapi DPD Jatim, GIPI, Inaceb Jatim, PHRI, ASITA, Casa Grande, Ivendo Jatim, Backstager Jatim dan yang lainnya, yang mana guna dapat memberikan masukan-masukan untuk merumuskan strategi agar industri MICE dapat terus berlangsung," ujar Sinarto.
Menurutnya, pelaku usaha pada segmen MICE dituntut harus memanfaatkan kondisi yang ada untuk terus berjalan dalam menghadapi pandemi ini.
"Forum Komunikasi ini merupakan yang pertama diadakan di Jawa Timur, dan merupakan bentuk keseriusan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam terus memberikan dukungan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui Industri MICE," katanya.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020