Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Jawa Timur, mengadakan kelas membuat kue bagi pengusaha kuliner dengan harapan kemampuan mereka lebih terasah sehingga mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

"Mereka yang ikut rata-rata sudah memiliki usaha kuliner. Baking Class ini bisa menambah pengetahuan mereka, siapa tahu juga bisa menambah menu untuk usaha," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar di Kediri, Selasa. 

Kegiatan baking class donat dan pastry ini diikuti 25 orang perempuan yang memiliki UKM makanan di Kota Kediri. Acara ini digelar di di SMKN 3 Kota Kediri. Acara ini merupakan upaya PKK Kota Kediri khususnya Pokja II untuk meningkatkan kapabilitas para perempuan pengusaha kuliner. 

Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar menegaskan PKK Kota Kediri sengaja menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan termasuk peningkatan berbagai keterampilan. Jika perempuan memiliki kemampuan dan bisa menambah penghasilan bisa membantu perekonomian keluarga tanpa melupakan tugas utamanya dalam keluarga. Terlebih lagi di masa pandemi COVID-19. 

Bunda Fey juga menjadi mentor langsung dalam praktik membuat donat yang lembut dan sehat. Berdasarkan resep yang ia sudah coba berkali-kali hasilnya ternyata bagus. Resep tersebut dibagikannya kepada para peserat pelatihan tersebut. 

Kegiatan itu digelar dua hari, yakni 7-8 Desember 2020. Acara ini bekerjasama antara PKK Kota Kediri dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri. Pada hari pertama, peserta praktik membuat pastry dibimbing oleh para guru Tata Boga SMKN 3 Kota Kediri. 

Para peserta juga sangat bersemangat mengikuti kelas memasak selama dua hari tersebut. 

"Saya mendaftar daring, lihat dari Instagram PKK Kota Kediri. Jadi bisa menambah pengetahuan, mungkin bisa juga buat jualan," kata Yayuk Lukiningsih, salah satu peserta yang juga punya usaha kuliner Sambel Pawon Bengkel.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri Ratna Widiastuti mengatakan bahwa kegiatan pelatihan keterampilan ini banyak diminati oleh para pelaku UKM. Untuk itu, pihaknya sering membuat pelatihan keterampilan. 

"UKM yang ikut memang binaan kami. Dan, kami selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kapasitas seperti ini," kata Ratna. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020