PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan hingga puluhan juta rupiah dalam rangka mendukung kampanye pemerintah tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan penerapan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Senin, mengatakan program atau "Corporate Social Responsibility" (CSR) bantuan penanganan bencana non-alam pandemi COVID-19 senilai puluhan juta rupiah tersebut berupa 25 paket wastafel dan 3.322 masker sebesar Rp69,927 juta. Bantuan itu disumbangkan KAI untuk pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah di wilayah kerjanya.
"Hari ini secara simbolis Deputy Vice President (DVP) Daop 7 Madiun Endra M Harahap menyerahkan bantuan paket wastafel dan masker untuk yayasan yang berada dalam binaan Korem 081/DSJ dan diterima oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Infanteri Waris Ari Nugroho," ujar Ixfan Hendriwintoko.
Yayasan dan sekolah yang berada di bawah binaan Korem 081/DSJ tersebut, antara lain TK dan SD Kartika Kemiri, TK Kartika Bosbow, dan Panti Asuhan Makorem 081/DSJ.
"Bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bagian dari 25 paket wastafel dan 3.322 masker dengan total nilai Rp69,927, juga yang disumbangkan KAI Madiun untuk pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah," kata dia.
Ia menjelaskan 25 paket wastafel dan 3.322 masker tersebut tidak hanya dibagikan di Kota Madiun, namun juga di wilayah kerja Daop Madiun lain, seperti Kabupaten Magetan, Ngawi, Tulungagung, dan Kabupaten Blitar, dengan masing-masing daerah sebanyak lima sekolah
"Harapan kami, saat nanti pemerintah sudah mulai kembali mengizinkan sistem pembelajaran dengan tatap muka, bantuan yang diberikan oleh KAI kali ini bisa dimaksimalkan untuk membiasakan PHBS sejak dini kepada anak-anak," kata dia.
Selain itu, lanjut Ixfan, juga untuk penerapan protokol kesehatan 3M dalam rangka pencegahan penularan COVID-19, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan akibat pandemi di wilayah kerja Daop 7 Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Senin, mengatakan program atau "Corporate Social Responsibility" (CSR) bantuan penanganan bencana non-alam pandemi COVID-19 senilai puluhan juta rupiah tersebut berupa 25 paket wastafel dan 3.322 masker sebesar Rp69,927 juta. Bantuan itu disumbangkan KAI untuk pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah di wilayah kerjanya.
"Hari ini secara simbolis Deputy Vice President (DVP) Daop 7 Madiun Endra M Harahap menyerahkan bantuan paket wastafel dan masker untuk yayasan yang berada dalam binaan Korem 081/DSJ dan diterima oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Infanteri Waris Ari Nugroho," ujar Ixfan Hendriwintoko.
Yayasan dan sekolah yang berada di bawah binaan Korem 081/DSJ tersebut, antara lain TK dan SD Kartika Kemiri, TK Kartika Bosbow, dan Panti Asuhan Makorem 081/DSJ.
"Bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bagian dari 25 paket wastafel dan 3.322 masker dengan total nilai Rp69,927, juga yang disumbangkan KAI Madiun untuk pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekolah," kata dia.
Ia menjelaskan 25 paket wastafel dan 3.322 masker tersebut tidak hanya dibagikan di Kota Madiun, namun juga di wilayah kerja Daop Madiun lain, seperti Kabupaten Magetan, Ngawi, Tulungagung, dan Kabupaten Blitar, dengan masing-masing daerah sebanyak lima sekolah
"Harapan kami, saat nanti pemerintah sudah mulai kembali mengizinkan sistem pembelajaran dengan tatap muka, bantuan yang diberikan oleh KAI kali ini bisa dimaksimalkan untuk membiasakan PHBS sejak dini kepada anak-anak," kata dia.
Selain itu, lanjut Ixfan, juga untuk penerapan protokol kesehatan 3M dalam rangka pencegahan penularan COVID-19, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan penerapan protokol kesehatan akibat pandemi di wilayah kerja Daop 7 Madiun. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020