Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai mendistribusikan logistik Pilkada 9 Desember 2020 ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan dilanjutkan ke panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa.

"Jadi pendistribusian logistik pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo sudah dilaksanakan sejak Minggu (6/12) kemarin ke PPK yang tersebar di 17 kecamatan," ujar Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM pada KPU Kabupaten Situbondo Imam Nawawi saat dihubungi di Situbondo, Senin.

Menurut dia, pendistribusian logistik pilkada dilakukan secara estafet, setelah  KPU mendistribusikan ke masing-masing PPK, berikutnya giliran PPK yang akan mengirim logistik ke masing-masing panitia pemungutan suara (PPS) atau tingkat desa.

Pada hari ini, lanjut dia, PPK juga mulai mendistribusikan logistik pilkada ke PPS di wilayahnya, dan selanjutnya pada Selasa (8/12) besok PPS ke masing-masing tempat pemungutan suara ayau TPS.

"Pada Selasa (8/12) malam semua logistik pilkada harus sudah sampai di masing-masing tempat pemungutan suara," kata Imam.

Pendistribusian logistik pilkada pada Minggu (6/12) kemarin tak dihadiri Ketua KPU Marwoto, dan hanya komisioner KPU ikut melepas pendistribusian logistik yaitu Irawan Suryadi dan Syamsul Arifin.

"Meskipun saya di sini (tempat karantina karena positif COVID-19) namun tetap bekerja dan terus berkoordinasi setiap tahapan pilkada," tuturnya.

Tiga komisioner KPU Kabupaten Situbondo, termasuk Ketua KPU Marwoto dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) setelah menjalani tes usap (swab test) pada Senin (30/11) bersama komisioner lainnya serta puluhan pegawai sekretariat KPU.

Hasilnya, selain tiga komisioner KPU dinyatakan positif, juga ada enam pegawai sekretariat KPU (staf, tenaga kontrak, ASN) juga positif COVID-19. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020