Sejumlah jurnalis yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, menjalani tes usap atau swab test COVID-19 setelah Wali Kota Malang Sutiaji terkonfirmasi positif terjangkit virus yang pertama kali merebak di Kota Wuhan, China, itu.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan bahwa tes usap dinilai perlu dilakukan setelah Wali Kota Malang positif COVID-19 dan sebanyak 15 orang aparatur sipil negara di lingkungan Balai Kota Malang juga terindikasi positif virus corona.

"Kami memandang swab test ini untuk memberikan rasa aman, dan kepastian kepada jurnalis dalam menjalankan aktivitasnya," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Widianto menambahkan, tes usap kepada jurnalis tersebut juga dilakukan bersamaan dengan ASN pada bagian Humas Pemkot Malang. Langkah itu dilakukan karena para jurnalis dalam kesehariannya cukup banyak melakukan interaksi dengan Wali Kota Malang.

Tes usap kepada para jurnalis dan ASN Pemkot Malang tersebut dilakukan di di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kota Malang, dengan kapasitas sebanyak 75 orang.

"Swab hari ini kami menyasar humas, dan rekan media. Karena kami memperhatikan situasi yang ada, di lingkungan Balai Kota Malang, ASN kami ada yang mengarah ke positif COVID-19," katanya.

Widianto menambahkan jika nantinya didapati ASN Pemkot Malang maupun jurnalis yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan dilakukan langkah lanjutan sesuai dengan protokol yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Malang.

"Sesuai prosedur harus isolasi mandiri bagi orang yang tidak disertai komorbid. Idealnya di safe house," kata Kabag Humas Pemkot Malang.

Pada Selasa (1/12), Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun instagramnya sam.sutiaji, menyatakan bahwa dirinya beserta keluarga terkonfirmasi positif terjangkit virus corona, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Labkesda Dinkes Kota Malang.

Setelah Wali Kota Sutiaji dinyatakan positif COVID-19, istri dan anak dari orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Malang itu juga dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona, termasuk Sekretaris Daerah Wasto.

Hingga saat ini, di wilayah Kota Malang secara keseluruhan tercatat ada 2.304 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 2.060 orang dinyatakan sembuh, 237 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020