Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak pengerjaan proyek pembangunan pompa air di perkebunan mangga milik pemkab setempat karena ditengarai tidak sesuai dengan perencanaan.

Dalam sidak proyek pembangunan pompa air di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, yang menelan anggaran lebih dari Rp379 juta itu, anggota DPRD Situbondo mendapati kapasitas pipa pompa air tidak sesuai dari perencanaan awal.

"Saat kami melakukan sidak ke kebun mangga milik pemkab itu, terus terang kami kecewa. Sesuai perencanaan kapasitas pipa pompa air ukurannya 4 inch, tetapi saat kami melihat langsung ukurannya hanya 2,5 inch," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo Hadi Prianto di Situbondo, Selasa.

Dengan demikian, lanjut dia, DPRD Situbondo meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan evaluasi berkenaan dengan pengerjaan pembangunan pompa air yang menyerap anggaran ratusan juta itu.

"Hari ini pihak eksekutif tengah mengevaluasi dan sebenarnya kami tidak ingin ada perubahan secara tertulis. Mudah-mudahan pemerintah daerah memperhatikan hal ini," ucapnya.

Dari sisi manfaat, pembangunan pompa air di kebun mangga milik pemerintah daerah itu sebenarnya sudah ada satu titik pompa air di lokasi yang kapasitasnya kecil.

"Karena itu, untuk pembangunan pompa air baru menurut saya tidak harus menyerap anggaran hingga Rp379 juta," kata politikus Partai Demokrat itu.

Hadi menambahkan, karena pembangunan pompa air sudah dilaksanakan dan keluar air meskipun tidak sesuai dengan rencana awal, maka harapannya kebun mangga itu benar-benar diperhatikan.

"Apa yang menjadi cita-cita almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, di lokasi kebun mangga juga direncanakan memproduksi mokaf (tepung dari ketela pohon)," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo Sentot Sugiyono mengaku masih akan mengecek perencanaan pembangunan pompa air dalam tersebut.

"Saya cek dulu bersama perencana," kata Sentot, melalui pesan singkat WhatsApps.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020