Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menutup sementara Intelligence Room Pemkab setempat karena ada seorang pegawai terkonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo telah melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi Intelligence Room Pemkab Situbondo, itu yang selama ini menjadi tempat rapat yang berdampingan dengan ruang kerja almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

"Ruang Intelligence yang biasanya digunakan untuk kegiatan rapat ditutup sementara karena masih dilakukan sterilisasi," ujar Pelaksana Harian Bupati Situbondo Syaifullah di Situbondo, Selasa.

Ia mengatakan bahwa saat ini Satgas Penanganan COVID-19 terus melakukan pemeriksaan, penelusuran dan pengobatan (testing, tracing dan treatment/3T). Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Ruang Intelligence Pemkab Situbondo mulai ditutup sementara sejak Sabtu (28/11) dan akan dibuka kembali pada Rabu (2/12)," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo itu.

Data sebaran COVID-19 Situbondo, hingga Senin (30/11) jumlah pasien COVID-19 sudah mencapai 1.073 orang pasien, 129 pasien menjalani perawatan (40 pasien di rawat di rumah sakit, 75 pasien isolasi mendiri serta 17 pasien isolasi di ruang observasi Pasir Putih, 845 pasien dinyatakan sembuh dan 90 orang pasien di antaranya meninggal dunia.

Sesuai peta sebaran COVID-19 Situbondo, terdapat lima kecamatan masuk kategori zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19, yakni Kecamatan Besuki, Panji, Panarukan dan Kecamatan Kota Situbondo.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020