Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, Senin malam mengumumkan, warga yang meninggal dunia akibat virus corona hingga 30 November 2020 ini 104 orang.

"Dari jumlah itu 64 orang meninggal dalam status suspect COVID-19, sedangkan 40 orang lainnya dalam status positif terkonfirmasi positif terpapar virus corona," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan.

Data korban meninggal dunia akibat COVID-19 ini bertambah sebanyak 5 orang dibanding tanggal yang sama pada Oktober 2020.

Saat itu, jumlah korban meninggal dunia dengan status suspect sebanyak 61 orang, sedangkan yang meninggal dunia dengan status positif terpapar COVID-19 sebanyak 38 orang.

Kabupaten Pamekasan terdata menempati urutan ketiga terbanyak di Pulau Madura dibanding tiga kabupaten lain.

Sebab, berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Jawa Timur, jumlah pasien positif terpapar COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Bangkalan sebanyak 75 orang, Sumenep 42 orang, Pamekasan 40 orang dan di Kabupaten Sampang sebanyak 18 orang.

Sementara itu, total jumlah warga Pamekasan yang terdata positif terpapar COVID-19 hingga 30 November 2020 ini sebanyak 426 orang, dengan perincian, 40 orang diisolasi, 346 orang telah dinyatakan sembuh dan sebanyak 40 orang lainnya meninggal dunia.

Warga Pamekasan yang suspect COVID-19 sebanyak 1001 orang, dengan perincian, 30 orang dalam pengawasan, 907 orang selesai pengawasan dan sebanyak 64 orang lainnya meninggal dunia. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020