Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan ruangan tambahan baru untuk menangani pasien terkonfirmasi positif virus corona jenis baru atau COVID-19.

Direktur RSUD Saiful Anwar Kota Malang dr Kohar Hari Santoso mengatakan bahwa kapasitas untuk penanganan pasien konfirmasi positif di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 tersebut sudah mencapai 80 persen.

"Pada posisi tersebut, kami sudah harus bersiap untuk meningkatkan pelayanan. Oleh karenanya, kami sedang merancang ruangan yang dekat, untuk dijadikan ruang perawatan COVID-19," katanya, di Kota Malang, Senin.

Kohar menjelaskan jumlah ketersediaan tempat tidur untuk penanganan pasien konfirmasi positif COVID-19 di RSUD Saiful Anwar Kota Malang memang mengalami fluktuasi, seiring dengan jumlah pasien yang masuk maupun yang sudah dinyatakan sembuh.

Menurut dia, nantinya, pada ruangan baru yang saat ini tengah disiapkan tersebut, bisa menambah kapasitas penanganan pasien konfirmasi virus corona di RSUD Saiful Anwar Malang sebanyak 30 tempat tidur.

"(Kapasitas) bisa mencapai 30 bed atau lebih," katanya.

Kohar mengingatkan, meskipun pihaknya telah menyiapkan ruang tambahan untuk penanganan pasien konfirmasi COVID-19 tersebut masyarakat tetap diminta waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada saat beraktivitas di luar ruangan.

"Di samping menyiapkan layanan kesehatan, untuk hulunya kami berharap masyarakat dan kita semua sama-sama memperhatikan pencegahan supaya tidak tertular COVID-19," katanya.

Kohar menambahkan, masyarakat harus tertib menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan air mengalir, termasuk menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu, juga perlu meningkatkan imunitas tubuh.

"Protokol kesehatan di tempat publik harus dilakukan. Jadi upaya pencegahan harus dilakukan," ujar dia.

Hingga saat ini, di wilayah Kota Malang, secara keseluruhan tercatat ada 2.277 warga terkonfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 2.037 orang dinyatakan sembuh, 234 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020