Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mencatat rekor harian penambahan kasus baru terbanyak sepanjang sejarah pandemik COVID-19, yakni sebanyak 62 orang konfirmasi positif yang tersebar di 12 kecamatan.

"Kasus konfirmasi sudah bersifat sporadis di seluruh wilayah kecamatan. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga diri dengan melaksanakan protokol kesehatan dan tidak keluar rumah tanpa urgensi yang tinggi," kata juru bicara GGTP COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro di Tulungagung, Sabtu.

Angka penambahan ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah perkembangan kasus baru ini melanda daerah yang berbatasan langsung dengan Trenggalek, Blitar dan Kediri ini.

Kasus harian terbanyak sejak beberapa bulan terakhir, karena volume penambahan terbanyak sebelumnya terjadi pada Mei-Juni dengan 41 kasus dalam sehari.

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 itu sendiri di Tulungagung hingga 28 November mencatat sebanyak 613 kasus, tujuh di antaranya meninggal dunia, 516 dinyatakan sembuh, 30 orang dirawat, 29 orang menjalani karantina mandiri, dan 52 isolasi rumah.

"Selain penambahan 62 kasus baru, kami juga mencatat lima kasus sembuh," ujarnya.

Kata Galih, kasus baru yang terus bermunculan sporadis ini tersebar di 12 dari 19 kecamatan, yakni Kecamatan Karangrejo, Kauman, Gondang, Ngantru, Kedungwaru, Tulungagung, Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut, Rejotangan, Kalidawir, Pakel dan Bandung.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020