Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di Surabaya, Kamis, mengajak semua pihak untuk ikut menyelamatkan bangsa saat Pandemi COVID-19.

Mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya itu mengatakan ajakan tersebut sesuai dengan tema peringatan HKN ke-56 yakni "Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat".

"Tema ini merupakan seruan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan segenap komponen masyarakat untuk terus bertekad dan berjuang keras menyelamatkan bangsa saat Pandemi COVID-19," kata Herlin.

Sementara sub tema dari HKN adalah "Jaga Diri Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi COVID-19". Sub tema ini, menurutnya, mengajak masyarakat untuk tidak putus asa dan menyerah dalam menjaga diri demi mewujudkan Indonesia sehat. 

"Sub tema ini juga merupakan slogan yang harus selalu digaungkan hingga masyarakat dapat mandiri menjaga kesehatannya dengan berperilaku hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, Herlin mengatakan peringatan HKN ke-56 adalah pengingat publik harus selalu bersama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat sehingga derajat kesehtaan masyarakat dapat terwujud. 

"Tujuan umum dari peringatan ini adalah meningkatkan partisipasi seluruh komponen dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan tiga tujuan khusus yakni meningkatkan pengetahuan dan kesadaran msyarakat untuk hidup sehat," ucapnya.

Tujuan kedua ialah meningkatkan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuan ketiga adalah untuk meningkatkan partisipasi lintas sektor dalam penyelenggaraan program kesehatan. 

Adapun peserta pertemuan ini terdiri dari peserta luar jaringan (luring) sebanyak 190 orang yang meliputi bupati, wali kota, wakil bupati dan wakil wali kota se-Jatim.

Kemudian kepala dinas kabupaten/kota se-Jatim, direktur rumah sakit milik provinsi, direktur UPT Dinkes Jatim, serta pemenang lomba dan penerima penghargaan apresiasi bidang kesehatan. 

"Untuk peserta daring (dalam jaringan) sebanyak 1.095 yang meliputi penanggung jawab program di 38 kabupaten/kota, organisasi profesi, kader dan tokoh kesehatan," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020