Platform berbasis aplikasi dan laman milik raksasa teknologi Tencent, WeTV Indonesia berkolaborasi dengan MD Pictures dan RA Pictures untuk meningkatkan kualitas konten lokal.
"WeTV ingin mendukung industri hiburan Indonesia dalam menghasilkan konten lebih berkualitas sekaligus menyediakan lebih banyak lapangan kerja untuk industri kreatif bagi para pemain dan kru," ujar Country Manager WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, Senin.
Pihaknya mengaku bangga bisa bekerja sama dengan MD Pictures dan RA Pictures menyediakan film terbaik yang tersedia untuk Indonesia.
Baca juga: Serial WeTV Original-TITISAN tayang eksklusif di WeTV dan iflix
Baca juga: Tayang Oktober, "Bidadari Mencari Sayap" hingga "Malapetaka"
CEO and Founder MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, sebagai produsen utama konten digital yang kreatif dan bermutu di Indonesia, MD Pictures memiliki visi membangun ekosistem kemitraan jangka panjang.
Melalui kerja sama tersebut, kata dia, pihaknya memperkaya diversifikasi digital library yang tersedia di platform WeTV untuk dinikmati para penonton di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Sementara itu, Director RA Pictures Raffi Ahmad mengatakan, tahun 2020 merupakan momentum saling merangkul, bergandengan tangan dan mendukung satu sama lain.
"Karena itulah kami percaya pada kekuatan partnership, dan dengan bersama-sama kita bisa meraih kesuksesan di masa depan. Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga di masa akan datang," tutur-nya.
16 judul yang akan hadir di WeTV, yakni tayang 27 November adalah "4 Mantan", "Sunyi" dan "After Met You".
Kemudian, tayang 4 Desember adalah "#66", "Makmun" dan "Mendadak Kaya", lalu pada 11 Desember film berjudul "Rumput Tetangga", "Roh Fasik", "Arwah Tumbal Nyai: Arwah" dan "Arwah Tumbah Nyai: Nyai".
Berikutnya tayang 19 Desember yaitu "Ajari Aku Islam", "Moonrise Over Egypt", "13 The Haunted", "Kesempatan Kedua", serta "Kembalinya Anak Iblis".
Baca juga: Kerja sama dengan MD Pictures, film karya anak bangsa segera dinikmati di WeTV dan iflix
Baca juga: Serial horor "MALAPATAKA" bakal tayang di WeTV-iflix mulai Oktober
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"WeTV ingin mendukung industri hiburan Indonesia dalam menghasilkan konten lebih berkualitas sekaligus menyediakan lebih banyak lapangan kerja untuk industri kreatif bagi para pemain dan kru," ujar Country Manager WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, Senin.
Pihaknya mengaku bangga bisa bekerja sama dengan MD Pictures dan RA Pictures menyediakan film terbaik yang tersedia untuk Indonesia.
Baca juga: Serial WeTV Original-TITISAN tayang eksklusif di WeTV dan iflix
Baca juga: Tayang Oktober, "Bidadari Mencari Sayap" hingga "Malapetaka"
CEO and Founder MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, sebagai produsen utama konten digital yang kreatif dan bermutu di Indonesia, MD Pictures memiliki visi membangun ekosistem kemitraan jangka panjang.
Melalui kerja sama tersebut, kata dia, pihaknya memperkaya diversifikasi digital library yang tersedia di platform WeTV untuk dinikmati para penonton di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Sementara itu, Director RA Pictures Raffi Ahmad mengatakan, tahun 2020 merupakan momentum saling merangkul, bergandengan tangan dan mendukung satu sama lain.
"Karena itulah kami percaya pada kekuatan partnership, dan dengan bersama-sama kita bisa meraih kesuksesan di masa depan. Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga di masa akan datang," tutur-nya.
16 judul yang akan hadir di WeTV, yakni tayang 27 November adalah "4 Mantan", "Sunyi" dan "After Met You".
Kemudian, tayang 4 Desember adalah "#66", "Makmun" dan "Mendadak Kaya", lalu pada 11 Desember film berjudul "Rumput Tetangga", "Roh Fasik", "Arwah Tumbal Nyai: Arwah" dan "Arwah Tumbah Nyai: Nyai".
Berikutnya tayang 19 Desember yaitu "Ajari Aku Islam", "Moonrise Over Egypt", "13 The Haunted", "Kesempatan Kedua", serta "Kembalinya Anak Iblis".
Baca juga: Kerja sama dengan MD Pictures, film karya anak bangsa segera dinikmati di WeTV dan iflix
Baca juga: Serial horor "MALAPATAKA" bakal tayang di WeTV-iflix mulai Oktober
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020