Menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19 wajib bagi Ayu Maulida Putri. Tugasnya sebagai Putri Indonesia 2020 membuatnya harus bertemu dengan banyak orang dan selalu menjaga diri dari berbagai ancaman virus penyakit.

Ayu Maulida mengaku selalu menerapkan protokol kesehatan demi mencegah tertularnya virus penyakit. Face shield, masker, hingga hand sanitizer selalu ada di tas yang dibawanya.

"Sejauh ini saya juga mengikuti protokol. Acara juga diadakan dengan mengikuti protokol. Jangan lupa konsumsi vitamin dan saya yakin, percaya diri (selalu sehat)," katanya saat ditemui di Kediri, Minggu (22/11). 

Ia mengatakan tugasnya sebagai Putri Indonesia 2020 cukup padat. Sebelumnya, dia berkunjung ke Banyuwangi menghadiri acara dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Begitu juga saat menghadiri acara Dhoho Street Fashion 2020 yang digelar di Kediri, juga tetap patuh pada protokol kesehatan.

"Selama patuh pakai masker, jaga jarak kita pasti akan aman saja," kata perempuan asal Surabaya ini. 

Ayu juga mendukung agenda Dhoho Street Fashion 2020 yang digelar Pemerintah Kota Kediri. Pergelaran itu dinilainya juga menjadi penyemangat, terutama bagi perajin tenun ikat dari Kediri untuk kreatif.

Pergelaran itu digelar secara virtual dengan tujuan membangkitkan ekonomi masyarakat. Mereka juga tetap bisa menikmati pagelaran kendati virtual. Hal ini demi mencegah kerumunan massa. 

"Ini yang sangat dinanti masyarakat. Ekonomi kreatifnya. Di saat pandemi banyak yang berhalangan karena mata pencaharian dari fashion, kain tenun, penjualannya," ujar dia. 

Lulusan sarjana hukum Unair Surabaya ini juga sudah beberapa kali berkunjung ke Kota Kediri. Sejak dulu ia bekerja sebagai model, sehingga sering ikut peragaan busana. 

Warga Kediri, kata dia, sangat ramah, sopan dan santun. Ia juga sangat menyukai makanan dari kota ini seperti pecel dan tahu. 

Ia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala. 

Pemkot Kediri telah menyelenggarakan Dhoho Street Fashion 2020 pada Minggu (22/11). 

Acara ini diikuti sejumlah desainer tingkat nasional dan lokal, antara lain Priyo Oktaviano, Era Soekamto, dan Samira M. Bafagih. Sedangkan desainer Kota Kediri yaitu Azzkasim Boutique, Numansa Batik Dermo, Luxe Caesar Boutique, dan SMKN 3 Kota Kediri. 

Ragam outfits kreatif ini ditampilkan dalam 32 outfits karya desainer nasional dan desainer Kota Kediri.

Pergelaran Dhoho Street Fashion 2020 ini dilakukan di area wisata Gua Selomangleng Kota Kediri. Kegiatan ini mengambil tema "Energy of Kilisuci" yakni energi seorang perempuan yang rela menjadi pertapa di Gua Selomangleng untuk melindungi Kediri dari marabahaya. Energi ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan roda ekonomi UMKM Kota Kediri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020