Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir terutama yang ada di wilayah Kedungbanteng, Tanggulangin.

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin mengatakan di wilayah Kedungbanteng, Tanggulangin, kerap terjadi banjir setiap kali saat musim hujan datang.

"Oleh karena itu, dengan pelatihan ini kami berharap peserta bisa memaksimalkan ilmu dan keahlian mereka untuk mengatasi masalah bencana hidrometeorologi tersebut," ujarnya usai pembukaan pelatihan bencana alam Kabupaten Sidoarjo.

Selain wilayah Tanggulangin, wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo juga menjadi perhatian lebih saat musim hujan datang seperti di wilayah Kecamatan Waru dan Sidoarjo.

"Wilayah itu juga dilalui kanal sungai yang setiap kali musim hujan juga meluber dan menggenangi rumah warga yang ada di pinggir sungai," katanya.

Pada kesempatan itu, Komandan Korem 084 BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo berpesan supaya peserta pelatihan itu bisa memanfaatkan materi yang diberikan secara maksimal.

"Seperti dari unsur kesehatan supaya bisa mempersiapkan diri kalau terjadi bencana, apa yang harus dilakukan, dikoordinasikan dan juga langkah lanjutan yang dilakukan jika terjadi bencana," katanya.

Ia mengatakan, peserta latihan itu supaya tidak berganti satu dengan yang lainnya karena pelatihan ini memiliki kelanjutan antara hari pertama hingga hari ke empat.

"Termasuk di dalamnya saat pelatihan di lapangan bisa diterapkan teori-teori yang diberikan," katanya.

Peserta pelatihan terdiri dari unsur-unsur TNI, tenaga kesehatan, relawan dan juga unsur BPBD serta satpol PP.

Di sisi lain, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana melakukan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan siaga bencana yang dimiliki Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran, di Mapolresta Sidoarjo.

"Pengecekan ini sebagai langkah kesiapsiagaan Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran menghadapi musim hujan, serta guna mengantisipasi apabila terjadi bencana alam di wilayah kita," ujar AKBP Deny Agung Andriana.

Terjadinya Bencana alam memang tidak dapat kita cegah, namun dapat diminimalisir (mitigasi bencana) dampaknya, serta semua harus siap apabila sewaktu-waktu ada musibah bencana alam. Termasuk personel dan perlengkapan penanganan.

"Periksa kesiapan seluruh personel, peralatan dan dukungan logistik untuk mengantisipasi secara dini apabila terjadi bencana," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020