PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur menyediakan sebanyak 225 tiket KA jarak jauh gratis bagi guru serta tenaga kesehatan (nakes) yang bisa digunakan pada periode keberangkatan 8-30 November 2020 dalam rangka menyambut Hari Pahlawan.
Manager Humas PT KAI (Prsero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Madiun, Sabtu mengatakan, program pembagian tiket gratis bagi guru dan nakes tersebut sebagai upaya menghormati dan menghargai guru serta nakes yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa.
"Terdapat kuota sebanyak 225 tiket bagi guru dan tenaga kesehatan yang disediakan di Daop 7 Madiun. Tiket bisa diambil di Stasiun Madiun," ujar Ixfan kepada wartawan.
Menurut dia, kuota sebanyak 225 tiket bagi guru dan tenaga kesehatan tersebut hanya terdapat di KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen, Jakarta. Dari 225 tiket gratis tersebut, sebanyak 35 kursi untuk kelas eksekutif dan 190 kursi untuk kelas ekonomi.
Adapun guru dan tenaga kesehatan sengaja dipilih, karena profesi guru merupakan sosok utama di garda terdepan pendidikan, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa.
"Sedangkan nakes juga merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, tapi rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain," katanya.
Ixfan menjelaskan yang berhak mendapatkan tiket gratis tersebut adalah guru TK sampai dengan SMA atau sederajat, serta tenaga kesehatan.
"Program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif dan tata usaha. Syarat untuk mendapat voucher bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu/Surat Keterangan. Adapun untuk nakes, menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku," katanya.
Adapun, voucher dapat diambil di Customer Service di Stasiun Madiun. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher per hari terbatas untuk menciptakan "physical distancing".
Voucher itu hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Madiun, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun menggunakan KA Brantas.
Ixfan menambahkan, secara total PT KAI menyediakan sebanyak 10.000 voucher tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma untuk guru dan tenaga kesehatan (bidan dan perawat). Program tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020 dan tiket dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8 sampai dengan 30 November 2020.
"Voucher gratis ini kami berikan untuk para guru dan nakes sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Manager Humas PT KAI (Prsero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Madiun, Sabtu mengatakan, program pembagian tiket gratis bagi guru dan nakes tersebut sebagai upaya menghormati dan menghargai guru serta nakes yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa.
"Terdapat kuota sebanyak 225 tiket bagi guru dan tenaga kesehatan yang disediakan di Daop 7 Madiun. Tiket bisa diambil di Stasiun Madiun," ujar Ixfan kepada wartawan.
Menurut dia, kuota sebanyak 225 tiket bagi guru dan tenaga kesehatan tersebut hanya terdapat di KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen, Jakarta. Dari 225 tiket gratis tersebut, sebanyak 35 kursi untuk kelas eksekutif dan 190 kursi untuk kelas ekonomi.
Adapun guru dan tenaga kesehatan sengaja dipilih, karena profesi guru merupakan sosok utama di garda terdepan pendidikan, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa.
"Sedangkan nakes juga merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, tapi rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain," katanya.
Ixfan menjelaskan yang berhak mendapatkan tiket gratis tersebut adalah guru TK sampai dengan SMA atau sederajat, serta tenaga kesehatan.
"Program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif dan tata usaha. Syarat untuk mendapat voucher bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu/Surat Keterangan. Adapun untuk nakes, menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku," katanya.
Adapun, voucher dapat diambil di Customer Service di Stasiun Madiun. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher per hari terbatas untuk menciptakan "physical distancing".
Voucher itu hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Madiun, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun menggunakan KA Brantas.
Ixfan menambahkan, secara total PT KAI menyediakan sebanyak 10.000 voucher tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma untuk guru dan tenaga kesehatan (bidan dan perawat). Program tersebut dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020 dan tiket dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8 sampai dengan 30 November 2020.
"Voucher gratis ini kami berikan untuk para guru dan nakes sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020