Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Napoleon Hill Foundation dan Napoleon Hill Indonesia menggelar talk show motivasional bertajuk Preview the Science of Success: Discover Your Definity Major Purpose, Embrace Your Success, Selasa (3/11).
Talk show tersebut, menghadirkan empat pembicara, yakni Rektor UMM Assoc. Prof. Dr. Fauzan, CEO of Napoleon Hill Foundation, USA Don Green, Founder and CEO of Napoleon Hill Foundation Indonesia Dato’ Muhammad Azhar, dan CEO of PT MIR Engineering Capt. Aloysius Sigit H.
Rektor UMM, Assoc. Prof. Dr. Fauzan dalam talk show yang diikuti sivitas akademika UMM secara daring dan luring ini menyatakan tidak ada orang di dunia ini yang tidak ingin sukses. Namun, kesuksesan yang diraih, khususnya sivitas akademika UMM, harus kesuksesan yang beradab.
"Banyak orang sukses, tetapi tidak beradab. Artinya, kita ingin menempuh kesuksesan, tetapi tidak boleh kehilangan humanisme, punya tanggung jawab peradaban. Inilah yang akan kita tekankan," kata Fauzan dalam talk show yang disiarkan secara langsung di channel YouTube tersebut.
Jadi, sambung Fauzan, berbicara kesuksesan, tidak hanya menggapai sesuatu titik, tetapi di dalamnya adalah sebentuk nilai kemanusiaan. Karena bagaimanapun, seseorang juga harus memiliki tanggung jawab dalam rangka untuk memperbaiki peradaban, khususnya peradaban bangsa.
"Kita ingin menjadi bangsa yang beradab. Ada dua hal yang ingin kita targetkan, sukses dan beradab," kata Fauzan di Auditorium BAU Kampus III UMM.
Didirikannya Napoleon Hill Foundation berangkat dari semangat seorang Napoleon Hill. Napoleon Hill (26 Oktober 1883-8 November 1970) adalah seorang penulis Amerika Serikat beraliran pemikiran baru yang menjadi salah satu produser genre sastra kesuksesan pribadi modern pertama.
Ia dianggap sebagai salah satu penulis buku bertopik kesuksesan terhebat. Bukunya yang paling terkenal, Think and Grow Rich (1937), adalah salah satu buku terlaris sepanjang masa. Ketika Hill meninggal tahun 1970, Think and Grow Rich telah terjual sebanyak 20 juta kopi.
Sementara itu, CEO of PT MIR Engineering Capt. Aloysius Sigit H mengatakan apapun yang seseorang lakukan harus memiliki makna bagi yang lain. Karena, kesuksesan yang diraihnya merupakan sebentuk pemberian Tuhan yang dititipkan kepadanya untuk membantu yang lainnya.
"Saya terinspirasi dari Mother Teresa tentang kesetiaan. Pertama setia kepada Tuhan. Berikutnya saya akan setia kepada kemanusiaan, saya akan setia kepada bangsa Indonesia, saya setia untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif. Itulah arti kesuksesan sesungguhnya," kata Aloysius Sigit.
Saat menanggapi pertanyaan dari peserta tentang bagaimana agar suatu pekerjaan tidak ditunda-tunda, CEO of Napoleon Hill Foundation, USA Don Green mengatakan kuncinya adalah dengan melakukan perencanaan. Perencanaan ini merupakan ciri kebiasaan dari orang-orang sukses.
"Salah satu kunci orang sukses adalah apapun yang dia lakukan harus terencana dan memiliki tujuan yang jelas. Praktik menunda pekerjaan dan tidak punya tujuan adalah ciri orang tidak akan pernah sukses," ujarnya.
Sedangkan Founder and CEO of Napoleon Hill Foundation Indonesia Dato’ Muhammad Azhar dalam pemaparannya mengutip kata-kata mutiara BJ Habibie tentang kesuksesan.
Ia menyebutkan kesuksesan membutuhkan konsistensi. Konsistensi di manapun bidang yang ditekuni, karena konsistensi menjadi salah satu kunci sukses. "Apabila kamu sudah memutuskan menekuni suatu bidang, jadilah orang yang konsisten, karena konsistensi adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya, tidak ada ceritanya seseorang bisa berhasil tanpa konsistensi atas keahliannya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Talk show tersebut, menghadirkan empat pembicara, yakni Rektor UMM Assoc. Prof. Dr. Fauzan, CEO of Napoleon Hill Foundation, USA Don Green, Founder and CEO of Napoleon Hill Foundation Indonesia Dato’ Muhammad Azhar, dan CEO of PT MIR Engineering Capt. Aloysius Sigit H.
Rektor UMM, Assoc. Prof. Dr. Fauzan dalam talk show yang diikuti sivitas akademika UMM secara daring dan luring ini menyatakan tidak ada orang di dunia ini yang tidak ingin sukses. Namun, kesuksesan yang diraih, khususnya sivitas akademika UMM, harus kesuksesan yang beradab.
"Banyak orang sukses, tetapi tidak beradab. Artinya, kita ingin menempuh kesuksesan, tetapi tidak boleh kehilangan humanisme, punya tanggung jawab peradaban. Inilah yang akan kita tekankan," kata Fauzan dalam talk show yang disiarkan secara langsung di channel YouTube tersebut.
Jadi, sambung Fauzan, berbicara kesuksesan, tidak hanya menggapai sesuatu titik, tetapi di dalamnya adalah sebentuk nilai kemanusiaan. Karena bagaimanapun, seseorang juga harus memiliki tanggung jawab dalam rangka untuk memperbaiki peradaban, khususnya peradaban bangsa.
"Kita ingin menjadi bangsa yang beradab. Ada dua hal yang ingin kita targetkan, sukses dan beradab," kata Fauzan di Auditorium BAU Kampus III UMM.
Didirikannya Napoleon Hill Foundation berangkat dari semangat seorang Napoleon Hill. Napoleon Hill (26 Oktober 1883-8 November 1970) adalah seorang penulis Amerika Serikat beraliran pemikiran baru yang menjadi salah satu produser genre sastra kesuksesan pribadi modern pertama.
Ia dianggap sebagai salah satu penulis buku bertopik kesuksesan terhebat. Bukunya yang paling terkenal, Think and Grow Rich (1937), adalah salah satu buku terlaris sepanjang masa. Ketika Hill meninggal tahun 1970, Think and Grow Rich telah terjual sebanyak 20 juta kopi.
Sementara itu, CEO of PT MIR Engineering Capt. Aloysius Sigit H mengatakan apapun yang seseorang lakukan harus memiliki makna bagi yang lain. Karena, kesuksesan yang diraihnya merupakan sebentuk pemberian Tuhan yang dititipkan kepadanya untuk membantu yang lainnya.
"Saya terinspirasi dari Mother Teresa tentang kesetiaan. Pertama setia kepada Tuhan. Berikutnya saya akan setia kepada kemanusiaan, saya akan setia kepada bangsa Indonesia, saya setia untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif. Itulah arti kesuksesan sesungguhnya," kata Aloysius Sigit.
Saat menanggapi pertanyaan dari peserta tentang bagaimana agar suatu pekerjaan tidak ditunda-tunda, CEO of Napoleon Hill Foundation, USA Don Green mengatakan kuncinya adalah dengan melakukan perencanaan. Perencanaan ini merupakan ciri kebiasaan dari orang-orang sukses.
"Salah satu kunci orang sukses adalah apapun yang dia lakukan harus terencana dan memiliki tujuan yang jelas. Praktik menunda pekerjaan dan tidak punya tujuan adalah ciri orang tidak akan pernah sukses," ujarnya.
Sedangkan Founder and CEO of Napoleon Hill Foundation Indonesia Dato’ Muhammad Azhar dalam pemaparannya mengutip kata-kata mutiara BJ Habibie tentang kesuksesan.
Ia menyebutkan kesuksesan membutuhkan konsistensi. Konsistensi di manapun bidang yang ditekuni, karena konsistensi menjadi salah satu kunci sukses. "Apabila kamu sudah memutuskan menekuni suatu bidang, jadilah orang yang konsisten, karena konsistensi adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya, tidak ada ceritanya seseorang bisa berhasil tanpa konsistensi atas keahliannya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020