Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif virus corona jenis baru di awal November 2020, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 526 orang dari sebelumnya 508 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Magetan, tambahan 18 kasus baru tersebut terdiri dari sembilan kasus terkonfirmasi pada Minggu (1/11) dan sembilan kasus terkonfirmasi pada Senin.

"Kabar kurang baik kami sampaikan. Pasien terkonfirmasi positif hampir setiap hari masih ada. Total kasus COVID-19 di Magetan kini mencapai 526 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dlam keterangannya di Magetan, Senin malam.

Sesuai data, tambahan sembilan pasien pada Minggu (1/11) terdaftar sebagai kasus Nomor 509 hingga 517. Dari sembilan orang itu, tujuh orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Magetan dan dua lainnya warga Kecamatan Plaosan.

Sementara tambahan sembilan pasien baru pada Senin ini terdaftar sebagai pasien Nomor 518 hingga 526.

"Semuanya merupakan warga Kecamatan Plaosan. Hasil pelacakan tim Satgas COVID-19 Magetan, diketahui kesembilan pasien tertular karena kasus kontak erat," kata Muchlis.

Dengan adanya 18 pasien konfirmasi baru, jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Magetan, hingga Senin (2/11) mencapai 526 orang. Dari 526 orang tersebut, 441 orang dinyatakan sembuh, 27 orang meninggal, dan 58 orang masih menjalani perawatan dan isolasi.

Berdasarkan jumlah kasus tersebut, Kabupaten Magetan berada di peringkat ke-28 sesuai data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan case recovery rate atau tingkat kesembuhan mencapai 83,84 persen dan case fatality rate atau tingkat kasus kematian capai 5,13 persen.

Untuk itu, kata Muchlis, Pemkab Magetan tidak bosan terus mengajak warganya tetap waspada mencegah penyebaran COVID-19 yang masih mengancam.

"Mari kita bersama-sama saling menjaga dan meningkatkan pola hidup bersih. Satgas juga mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk terus dilaksanakan dalam mencegah COVID-19," kata dia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020