Satu unit rumah warga di Desa Dukuh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengalami kerusakaan parah diterjang tanah longsor dari arah tebing setinggi 15 meter yang ada di belakang tempat tinggalnya, Sabtu malam.

Laporan Kepala Desa Dukuh Mulyani, Ahad, longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Pergerakan tanah mulai terjadi saat hujan deras berlangsung hampir setengah jam.

Sujito dan keluarga kemudian mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada di lokasi aman.

Timbunan material longsor berupa tanah menimpa dua ruang kamar milik Sujito yang ada di bagian belakang, hingga dinding rumahnya jebol.

Bahkan, tumpukan material masuk ke dalam ruangan hingga ketinggian satu meter.

"Beruntung seluruh penghuni rumah sudah kami ungsikan ke tempat kerabat," katanya.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa bencana tersebut. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Ini merupakan peristiwa longsor ke tiga yang kami alami, dan kali ini yang paling parah," kata Sujito, satu-satunya korban tanah longsor saat dikonfirmasi awak media.

Warga sekitar bergotong royong membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya. Karena kondisi jalan yang terlalu curam dan menanjak,  mengakibatkan alat berat tidak bisa sampai rumah Sujito.

"Karena longsor terjadi pada malam hari dan cuacanya masih gerimis, takut kalau ada longsor susulan. Akhirnya proses evakuasi material longsor dilaksanakan pagi hari ini dengan bantuan masyarakat sekitar." terangnya.

Beruntung dalam bencana longsor kali ini tida sampai memakan korban jiwa maupun luka. Namun kondisi rumah saat ini masih penuh material longsor. (*)
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020