Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan santri sebagai agen perubahan untuk pemimpin bangsa yang akan datang, sehingga para santri harus bangga dan bisa mewujudkannya.
"Bangga menjadi santri karena santri adalah agen perubahan untuk pemimpin yang akan datang," kata bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 melalui chanel Youtube Lumajangkab di Lumajang, Kamis.
Bupati yang juga seorang santri itu menyampaikan rasa bangganya menjadi santri dan menurutnya santri adalah calon pemimpin masa depan.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berpesan agar para santri yang sedang belajar di pesantren tetap semangat dalam menuntut ilmu dan tetap menjaga kesehatan selama masa pandemi COVID-19.
"Tetaplah belajar di pesantren, jaga kesehatan, tetap semangat belajar dan mengaji. Jadilah santri dan santriwati yang unggul dan hebat, kalian adalah calon pemimpin bangsa," tuturnya.
Dalam video youtube resmi Pemkab Lumajang, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin yang juga seorang santri berharap santri menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Sudah saatnya santri menjadi pelopor dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Lumajang Gus Mas'ud mengatakan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 dilaksanakan secara virtual, misalnya istighatsah bersama dilaksanakan secara virtual.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk berpartisipasi dan mengikuti serangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020," ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan Hari Santri Nasional di situasi pandemi COVID-19, sehingga rangkaian acara dilaksanakan secara virtual untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2020, sejumlah ASN Pemkab Lumajang diimbau memakai busana muslim sesuai dengan surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 451/1960/427.13/2020 perihal Pemberitahuan Hari Santri Nasional Tahun 2020. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Bangga menjadi santri karena santri adalah agen perubahan untuk pemimpin yang akan datang," kata bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 melalui chanel Youtube Lumajangkab di Lumajang, Kamis.
Bupati yang juga seorang santri itu menyampaikan rasa bangganya menjadi santri dan menurutnya santri adalah calon pemimpin masa depan.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berpesan agar para santri yang sedang belajar di pesantren tetap semangat dalam menuntut ilmu dan tetap menjaga kesehatan selama masa pandemi COVID-19.
"Tetaplah belajar di pesantren, jaga kesehatan, tetap semangat belajar dan mengaji. Jadilah santri dan santriwati yang unggul dan hebat, kalian adalah calon pemimpin bangsa," tuturnya.
Dalam video youtube resmi Pemkab Lumajang, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin yang juga seorang santri berharap santri menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Sudah saatnya santri menjadi pelopor dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Lumajang Gus Mas'ud mengatakan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 dilaksanakan secara virtual, misalnya istighatsah bersama dilaksanakan secara virtual.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Lumajang untuk berpartisipasi dan mengikuti serangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020," ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan Hari Santri Nasional di situasi pandemi COVID-19, sehingga rangkaian acara dilaksanakan secara virtual untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2020, sejumlah ASN Pemkab Lumajang diimbau memakai busana muslim sesuai dengan surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 451/1960/427.13/2020 perihal Pemberitahuan Hari Santri Nasional Tahun 2020. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020