Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melaporkan tambahan lima orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat dinyatakan sembuh sehingga jumlah pasien sembuh bertambah menjadi 136 orang dari 151 kasus.
"Kendati ada kasus konfirmasi, namun angka kesembuhan juga cukup tinggi. Hari Selasa, 20 Oktober 2020 terdapat lima kasus sembuh di Kota Madiun," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa malam.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun, kasus sembuh tersebut datang dari pasien nomor 118, 119, 143, 145, dan 147.
Sesuai data, pasien sembuh nomor 118 berinisial SK (55) berjenis kelamin laki-laki. Sedang, kasus sembuh nomor 119 berinisial EP (55) berjenis kelamin perempuan. Keduanya merupakan warga ber-KTP Sleman yang bekerja di Kota Madiun dan tinggal di Kelurahan Kartoharjo.
"SK dan EP terkonfirmasi COVID-19 pada 23 September lalu. SK memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya untuk berobat dengan ditemani EP," katanya.
Kemudian, kasus sembuh nomor 143 berinisial SSU (13) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Kejuron. Kasus sembuh nomor 145 berinisial SAS (36) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Sogaten.
Lalu, pasien sembuh nomor 147 berinisial JS (53) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Mojorejo. JS terkonfirmasi pada 15 Oktober lalu.
Hasil pelacakan, JS merupakan warga Kota Madiun yang bekerja di Kalimantan. JS pulang ke Kota Madiun dan sempat bepergian ke Trenggalek. JS melalukan "rapid test" sebagai salah satu persyaratan penerbangan kembali ke Kalimantan. Sayang, hasilnya reaktif dan "swab test" pun dilakukan.
Aflah menambahkan selain lima pasien sembuh, Pemkot Madiun juga mencatat dua pasien positif terkonfirmasi COVID-19 pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 150 dan 151. Sesuai data, kasus konfirmasi nomor 150 berinisial KS (11) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Sogaten. KS merupakan kontak erat kasus nomor 145.
Sedangkan kasus konfirmasi nomor 151 berinisial YS (52) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Demangan. YS merupakan kontak erat kasus 149.
Berdasarkan data COVID-19 Kota Madiun hingga Selasa ini, dari 151 orang terkonfirmasi, sebanyak 136 orang dinyatakan sembuh, delapan orang meninggal, dan tujuh orang masih menjalani perawatan serta isolasi.
Pemkot Madiun terus mengimbau warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penularan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kendati ada kasus konfirmasi, namun angka kesembuhan juga cukup tinggi. Hari Selasa, 20 Oktober 2020 terdapat lima kasus sembuh di Kota Madiun," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa malam.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun, kasus sembuh tersebut datang dari pasien nomor 118, 119, 143, 145, dan 147.
Sesuai data, pasien sembuh nomor 118 berinisial SK (55) berjenis kelamin laki-laki. Sedang, kasus sembuh nomor 119 berinisial EP (55) berjenis kelamin perempuan. Keduanya merupakan warga ber-KTP Sleman yang bekerja di Kota Madiun dan tinggal di Kelurahan Kartoharjo.
"SK dan EP terkonfirmasi COVID-19 pada 23 September lalu. SK memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya untuk berobat dengan ditemani EP," katanya.
Kemudian, kasus sembuh nomor 143 berinisial SSU (13) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Kejuron. Kasus sembuh nomor 145 berinisial SAS (36) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Sogaten.
Lalu, pasien sembuh nomor 147 berinisial JS (53) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Mojorejo. JS terkonfirmasi pada 15 Oktober lalu.
Hasil pelacakan, JS merupakan warga Kota Madiun yang bekerja di Kalimantan. JS pulang ke Kota Madiun dan sempat bepergian ke Trenggalek. JS melalukan "rapid test" sebagai salah satu persyaratan penerbangan kembali ke Kalimantan. Sayang, hasilnya reaktif dan "swab test" pun dilakukan.
Aflah menambahkan selain lima pasien sembuh, Pemkot Madiun juga mencatat dua pasien positif terkonfirmasi COVID-19 pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 150 dan 151. Sesuai data, kasus konfirmasi nomor 150 berinisial KS (11) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Sogaten. KS merupakan kontak erat kasus nomor 145.
Sedangkan kasus konfirmasi nomor 151 berinisial YS (52) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Demangan. YS merupakan kontak erat kasus 149.
Berdasarkan data COVID-19 Kota Madiun hingga Selasa ini, dari 151 orang terkonfirmasi, sebanyak 136 orang dinyatakan sembuh, delapan orang meninggal, dan tujuh orang masih menjalani perawatan serta isolasi.
Pemkot Madiun terus mengimbau warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penularan COVID-19.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020