Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menerima bantuan sebanyak 22 ribu masker bedah dari perusahaan asal Malaysia, Petronas Carigali Ketapang II Ltd, yang akan didistribusikan ke seluruh desa melalui kecamatan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi di Kantor Bupati Gresik, Kamis, mengatakan bantuan ini merupakan kepedulian perusahaan asing itu terhadap tingginya angka COVID-19 di wilayah setempat.

Reza mengatakan Pemkab Gresik masih siap menerima bantuan sarana prasarana untuk pelaksanaan protokol kesehatan.

"Semua bantuan itu, nantinya akan didistribusikan ke masyarakat melalui berbagai organisasi. Baik itu organisasi pemerintah, agama maupun organisasi sosial kemasyarakatan yang lain," katanya.

Perwakilan Petronas Carigali Ketapang II Ltd, Wawan Primantoko mengatakan bantuan ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19, terutama di Kabupaten Gresik.

Menurut dia, komitmen ini menjadi bagian penting dan kontribusi bagi masyarakat di wilayah kerja Petronas, khususnya di Kabupaten Gresik, serta sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat untuk menanggulangi pandemi.

“Karena ini merupakan bagian dari program bantuan dan pengembangan bagi masyarakat. Bantuan ini juga terlaksana dengan baik berkat dukungan SKK Migas dan kerja sama dengan pihak pemerintah Kabupaten Gresik," kata Wawan.

Sementara itu, laporan terkini pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Gresik yakni adanya tambahan positif 12 orang, sedangkan kasus selesai atau sembuh 20 orang, serta meninggal dunia 2 orang.

Untuk kasus akumulasi sebanyak 3.452 orang, rinciannya sembuh atau selesai sebanyak 3.049 orang, yang masih dirawat sebanyak 190 orang dan meninggal dunia sebanyak 213 orang.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020