Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi keterlibatan TNI di daerah setempat dalam membantu menangani pandemi COVID-19.
"Selama ini di Kota Kediri sangat luar biasa kinerja TNI. Dalam pembangunan, dalam penanganan COVID-19, dan lain-lain. Untuk penangan COVID-19, TNI gabung dengan mini lockdown yang namanya babinsa. Mereka sangat membantu dalam hal edukasi, lalu juga memberi informasi kepada tim satuan tugas ini di Kota Kediri, sehingga kita bisa bergeraknya lebih cepat," katanya pada peringatan HUT Ke-75 TNI di daerah itu di Kediri, Senin.
Ia juga menambahkan TNI ikut membantu menggerakkan masyarakat untuk saling membantu dalam menangani isolasi mandiri di kampung-kampung.
"Selain itu kita juga sering kerja sama dalam hal pembersihan. Apalagi kalau di Brigif mereka membaur dengan masyarakat yang di sini. Memberi tempat hiburan di sini sehingga TNI itu kesannya tidak seram, tapi humble banget. Tentu ini pas sekali dengan temanya yaitu sinergi untuk negeri. Mudah-mudahan diberi berkah, kekuatan untuk membangun negeri, menjadikan Indonesia lebih maju lagi," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
Komandan Brigif 16 Wirayudha Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Irwan Budiana mengungkapkan pada HUT Ke-75 TNI, tidak henti-hentinya TNI selalu bersama dengan seluruh komponen di negeri ini bersama, bahu membahu untuk membangun negeri.
Menurutnya, sinergisitas ini penting apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
"Sinergitas seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk bisa mengurai, untuk bisa keluar dari permasalahan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen bangsa yang ada di Kota Kediri dan kabupaten yang selama ini sudah sangat bersinergi bahu membahu untuk menyukseskan segala program yang bertujuan untuk membangun Kota dan Kabupaten kediri. Saya sangat berterima kasih, sinergi ini sangat luar biasa semoga kita ke depan saling mengingatkan dan kita semua selalu dapat menuntaskan setiap pekerjaan dengan baik," katanya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti upacara peringatan HUT Ke-75 TNI secara virtual, bersama jajaran forkopimda di Ruang Data Brigif Mekanis 16 Wirayudha Kediri.
Di Kota Kediri, data per Senin (5/10) warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 196 orang. Dari jumlah itu, sembilan orang masih dirawat, 20 orang dipantau, 156 orang sudah sembuh, dan 11 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam upacara yang disaksikan secara virtual dari Kediri tersebut menyampaikan perjuangan panjang TNI sejak awal kemerdekaan hingga kini menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Selesai upacara secara virtual, acara dilanjutkan dengan tasyakuran dan pemberian tali asih kepada perwakilan veteran, anak asuh thalasemia, anak yatim piatu dan warakawuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Selama ini di Kota Kediri sangat luar biasa kinerja TNI. Dalam pembangunan, dalam penanganan COVID-19, dan lain-lain. Untuk penangan COVID-19, TNI gabung dengan mini lockdown yang namanya babinsa. Mereka sangat membantu dalam hal edukasi, lalu juga memberi informasi kepada tim satuan tugas ini di Kota Kediri, sehingga kita bisa bergeraknya lebih cepat," katanya pada peringatan HUT Ke-75 TNI di daerah itu di Kediri, Senin.
Ia juga menambahkan TNI ikut membantu menggerakkan masyarakat untuk saling membantu dalam menangani isolasi mandiri di kampung-kampung.
"Selain itu kita juga sering kerja sama dalam hal pembersihan. Apalagi kalau di Brigif mereka membaur dengan masyarakat yang di sini. Memberi tempat hiburan di sini sehingga TNI itu kesannya tidak seram, tapi humble banget. Tentu ini pas sekali dengan temanya yaitu sinergi untuk negeri. Mudah-mudahan diberi berkah, kekuatan untuk membangun negeri, menjadikan Indonesia lebih maju lagi," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
Komandan Brigif 16 Wirayudha Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Irwan Budiana mengungkapkan pada HUT Ke-75 TNI, tidak henti-hentinya TNI selalu bersama dengan seluruh komponen di negeri ini bersama, bahu membahu untuk membangun negeri.
Menurutnya, sinergisitas ini penting apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
"Sinergitas seluruh komponen bangsa sangat dibutuhkan untuk bisa mengurai, untuk bisa keluar dari permasalahan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen bangsa yang ada di Kota Kediri dan kabupaten yang selama ini sudah sangat bersinergi bahu membahu untuk menyukseskan segala program yang bertujuan untuk membangun Kota dan Kabupaten kediri. Saya sangat berterima kasih, sinergi ini sangat luar biasa semoga kita ke depan saling mengingatkan dan kita semua selalu dapat menuntaskan setiap pekerjaan dengan baik," katanya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti upacara peringatan HUT Ke-75 TNI secara virtual, bersama jajaran forkopimda di Ruang Data Brigif Mekanis 16 Wirayudha Kediri.
Di Kota Kediri, data per Senin (5/10) warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 196 orang. Dari jumlah itu, sembilan orang masih dirawat, 20 orang dipantau, 156 orang sudah sembuh, dan 11 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam upacara yang disaksikan secara virtual dari Kediri tersebut menyampaikan perjuangan panjang TNI sejak awal kemerdekaan hingga kini menunjukkan bahwa TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Selesai upacara secara virtual, acara dilanjutkan dengan tasyakuran dan pemberian tali asih kepada perwakilan veteran, anak asuh thalasemia, anak yatim piatu dan warakawuri.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020