Acara "MallUMKM Kediri Sale 2020" diperpanjang oleh marketplace Tokopedia yang seharusnya berakhir Selasa (29/9) menjadi Rabu (30/9), sehingga total acara menjadi enam hari.
Perwakilan Tokopedia di Kediri Gustio Wahyu Wirata mengemukakan, perpanjangan event ini karena respon publik yang positif pada kegiatan ini, terutama para diaspora Kediri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Ini kesempatan untuk masyarakat yang belum sempat berbelanja, karena masih banyak program promo seperti cashback hingga 80 persen dan baru akan berakhir pada Rabu (30/9) pukul 24.00 WIB," kata Gustio Wahyu Wirata di Kediri, Selasa.
Ia juga menambahkan, saat kegiatan ini berlangsung ternyata banyak pemilik UMKM yang hendak mendaftar. Namun, hal itu masih belum bisa dilakukan.
"Di tengah event banyak toko atau pemilik UMKM yang hendak mendaftar, namun kami mohon maaf karena saat event berlangsung tidak menerima peserta baru. Pemilik UMKM tetap bisa mendaftar sebagai seller di Tokopedia, kelak jika ada event lagi kerja sama Tokopedia dengan Pemkot Kediri baru bisa bergabung," kata Gustio.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar senang mendengar respon masyarakat yang positif pada kegiatan ini.
"Selain sebagai obat kangen bagi masyarakat Kediri yang tinggal di luar kota karena bisa membeli oleh-oleh atau produk Kota Kediri secara daring, event ini juga mendorong konsumsi produk domestik. Ini sangat membantu pelaku UMKM agar produknya tetap terserap," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Dengan adanya kegiatan ini pemilik UMKM juga bisa belajar melayani pembeli.
"Dengan kegiatan ini, pemilik UMKM menjadi belajar bagimana melayani pembeli, kesesuaian produk yang dipajang dan dikirim, ketepatan waktu pengiriman dan bagaimana penanganan jika ada komplain. Karena pandemi ini menjadi momentum perdagangan yang terus semakin bergeser ke ranah digital. Pelaku UMKM harus benar-benar siap untuk menyambutnya," kata Mas Abu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Perwakilan Tokopedia di Kediri Gustio Wahyu Wirata mengemukakan, perpanjangan event ini karena respon publik yang positif pada kegiatan ini, terutama para diaspora Kediri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
"Ini kesempatan untuk masyarakat yang belum sempat berbelanja, karena masih banyak program promo seperti cashback hingga 80 persen dan baru akan berakhir pada Rabu (30/9) pukul 24.00 WIB," kata Gustio Wahyu Wirata di Kediri, Selasa.
Ia juga menambahkan, saat kegiatan ini berlangsung ternyata banyak pemilik UMKM yang hendak mendaftar. Namun, hal itu masih belum bisa dilakukan.
"Di tengah event banyak toko atau pemilik UMKM yang hendak mendaftar, namun kami mohon maaf karena saat event berlangsung tidak menerima peserta baru. Pemilik UMKM tetap bisa mendaftar sebagai seller di Tokopedia, kelak jika ada event lagi kerja sama Tokopedia dengan Pemkot Kediri baru bisa bergabung," kata Gustio.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar senang mendengar respon masyarakat yang positif pada kegiatan ini.
"Selain sebagai obat kangen bagi masyarakat Kediri yang tinggal di luar kota karena bisa membeli oleh-oleh atau produk Kota Kediri secara daring, event ini juga mendorong konsumsi produk domestik. Ini sangat membantu pelaku UMKM agar produknya tetap terserap," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Dengan adanya kegiatan ini pemilik UMKM juga bisa belajar melayani pembeli.
"Dengan kegiatan ini, pemilik UMKM menjadi belajar bagimana melayani pembeli, kesesuaian produk yang dipajang dan dikirim, ketepatan waktu pengiriman dan bagaimana penanganan jika ada komplain. Karena pandemi ini menjadi momentum perdagangan yang terus semakin bergeser ke ranah digital. Pelaku UMKM harus benar-benar siap untuk menyambutnya," kata Mas Abu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020