Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggandeng BPJS Kesehatan membagikan 4.000 masker sekaligus sosialisasi protokol kesehatan COVID-19 pada warga yang dipusatkan di pasar burung dan pasar bunga Splendid Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji yang hadir dalam pembagian ribuan masker tersebut, Selasa, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
"Ketika kita mengenakan masker, maka akan mengurangi persebaran COVID-19," kata Sutiaji di sela pembagian ribuan masker di pasar bunga Splendid Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Sutiaji, Kota Malang secara pelan tapi pasti akan terus melakukan koordinasi dan upaya untuk pencegahan COVID-19. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, terutama dengan media massa dalam menyosialisasikan dan memberikan berita yang benar kepada masyarakat berkaitan dengan virus corona.
"Pentahelix sangat penting dalam hal ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini bersama BPJS Kesehatan dan beberapa unsur lain," ucap Sutiaji.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata menambahkan BPJS-Kesehatan ingin berperan langsung dalam mencegah persebaran COVID-19, salah satunya dengan mendukung kegiatan sosialisasi kepada masyarakat menengah ke bawah yang harus didatangi langsung untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Kami berharap masyarakat akan lebih meningkatkan kedisiplinannya dengan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Ketua PWI Malang Raya Ariful Huda menyampaikan kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kawasan pasar burung dan pasar bunga Splendid Kota Malang, karena di pasar ini masih banyak ditemui masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker.
Kegiatan yang dikemas lebih santai itu diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dengan adaptasi kebiasaan baru, sehingga masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan dan lebih waspada terhadap kemungkinan persebaran COVID-19.
Selain membagikan ribuan masker, PWI Malang Raya juga membagikan 200 botol dan 10 liter hand sanitizer serta 200 penyangga masker GRG .
Kegiatan PWI Malang Raya tersebut didukung penuh BPJS Kesehatan Cabang Malang, Pemerintah Kota Malang, Persada Hospital, Global Respiration Guard dan Polresta Malang Kota serta Kodim 0833 Kota Malang.
Data terakhir per 28 September 2020, di Kota Malang tercatat ada 1.770 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dengan rincian, angka kesembuhan mencapai 1.430 orang, 170 orang tengah dirawat dan 170 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Malang untuk menekan angka COVID-19, di antaranya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang benar saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta menjaga jarak, bahkan penerapan sanksi administrasi berupa denda.
Namun, angka kepatuhan penerapan protokol kesehatan di masyarakat masih belum maksimal. Angka kepatuhan masyarakat masih sekitar 65 persen hingga 70 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Wali Kota Malang Sutiaji yang hadir dalam pembagian ribuan masker tersebut, Selasa, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
"Ketika kita mengenakan masker, maka akan mengurangi persebaran COVID-19," kata Sutiaji di sela pembagian ribuan masker di pasar bunga Splendid Kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Sutiaji, Kota Malang secara pelan tapi pasti akan terus melakukan koordinasi dan upaya untuk pencegahan COVID-19. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, terutama dengan media massa dalam menyosialisasikan dan memberikan berita yang benar kepada masyarakat berkaitan dengan virus corona.
"Pentahelix sangat penting dalam hal ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini bersama BPJS Kesehatan dan beberapa unsur lain," ucap Sutiaji.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata menambahkan BPJS-Kesehatan ingin berperan langsung dalam mencegah persebaran COVID-19, salah satunya dengan mendukung kegiatan sosialisasi kepada masyarakat menengah ke bawah yang harus didatangi langsung untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Kami berharap masyarakat akan lebih meningkatkan kedisiplinannya dengan penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Ketua PWI Malang Raya Ariful Huda menyampaikan kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kawasan pasar burung dan pasar bunga Splendid Kota Malang, karena di pasar ini masih banyak ditemui masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak mengenakan masker.
Kegiatan yang dikemas lebih santai itu diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dengan adaptasi kebiasaan baru, sehingga masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan dan lebih waspada terhadap kemungkinan persebaran COVID-19.
Selain membagikan ribuan masker, PWI Malang Raya juga membagikan 200 botol dan 10 liter hand sanitizer serta 200 penyangga masker GRG .
Kegiatan PWI Malang Raya tersebut didukung penuh BPJS Kesehatan Cabang Malang, Pemerintah Kota Malang, Persada Hospital, Global Respiration Guard dan Polresta Malang Kota serta Kodim 0833 Kota Malang.
Data terakhir per 28 September 2020, di Kota Malang tercatat ada 1.770 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dengan rincian, angka kesembuhan mencapai 1.430 orang, 170 orang tengah dirawat dan 170 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Malang untuk menekan angka COVID-19, di antaranya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang benar saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun serta menjaga jarak, bahkan penerapan sanksi administrasi berupa denda.
Namun, angka kepatuhan penerapan protokol kesehatan di masyarakat masih belum maksimal. Angka kepatuhan masyarakat masih sekitar 65 persen hingga 70 persen.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020