Sebanyak 4.778 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Jatim mengikuti seleksi kompetensi bidang yang digelar menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) mulai Senin (28/9) hingga Rabu (7/10) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Per hari ini ada 450 orang yang dibagi tiga gelombang. Jadi, setiap gelombang 150 orang dan wajib protokol kesehatan ketat,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Nurkholis kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Di Pemprov Jatim lowongan yang dibuka sebanyak 1.817 formasi.

Ia menjelaskan hal-hal yang wajib ditaati peserta tes SKB CPNS, antara lain kewajiban menunjukkan hasil tes cepat paling lama 14 hari sebelum ujian.

Jika ada peserta yang diketahui reaktif, kata dia, akan mengikuti ujian di tempat khusus yang terpisah dengan peserta lainnya.

“Bagi peserta yang reaktif ada jalurnya sendiri, mulai dari masuk ruangan hingga ujiannya juga dilakukan di ruang khusus,” ucapnya.

Sementara di ruang peserta umum, lanjut dia, penataan tempat diatur berjarak sesuai protokol agar pelaksanaan tes SKB berjalan lancar secara teknis maupun aman dari sisi kesehatan.

Tercatat ada 22 lokasi ujian untuk ujian CPNS di Pemprov Jatim, yakni masing-masing daerah serta di Kantor Regional II BKN Surabaya.

Ia mengimbau agar peserta senantiasa mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker dan bukti hasil tes cepat.

Dalam SKB kali ini, peserta diuji sesuai formasi masing-masing, sehingga materinya terdapat perbedaan.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020