Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan "MallUMKM Kediri Sale 2020" yang digelar saat pandemi COVID-19 ini dengan bekerja sama marketplace Tokopedia, merupakan media tepat untuk digitalisasi di sektor perdagangan.

Wali Kota saat peresmian kegiatan tersebut mengemukakan Pemerintah Kota Kediri sebagai fasilitator agar UMKM-UMKM bisa go digital dan masuk ke marketplace.

"Terima kasih atas kerjasama yang terjalin dan Insya Allah akan kami jalin terus kerja samanya. Karena di era pandemi ini kita rasakan bersama-sama dan UMKM di Kota Kediri memiliki alasan-alasan yang dagangannya tidak laku jika dijual di pasar lokal. Nah UMKM ini harus bisa melompat lebih jauh lagi dengan go digital," katanya di Kediri, Jumat.

Untuk memfasilitasi UMKM agar go digital, Pemerintah Kota Kediri membuat platform lokal "MallUMKM" yang fungsinya untuk menginkubasi UMKM agar bisa dan layak bersaing untuk berjualan daring. Kegiatan ini diikuti kerjasama dengan Tokopedia yang memiliki misi yang sama untuk mempercepat UMKM masuk ke marketplace.

"Memang di marketplace pasarnya luar biasa jauh lebih besar. Namun juga ada perlakuan-perlakuan khusus yang harus dipahami untuk UMKM di Indonesia khususnya di Kota Kediri. Contohnya, seperti karena tokonya virtual kita harus punya ilmu customer service. Harus fast response. Ini yang harus dipahamkan bagi pelaku UMKM yang sudah masuk marketplace," kata dia.

Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri menambahkan saat ini UMKM Kota Kediri sedang berproses. Untuk itu Tokopedia diharapkan dapat terus memberikan pendampingan. Nantinya setelah mendapat pendampingan pemilik UMKM ini bisa berjalan lebih cepat lagi dan dapat mewariskan ilmunya untuk UMKM yang lain.

"Saya menitipkan para pemilik UMKM Kota Kediri dengan sungguh-sungguh dan baik-baik, supaya mereka bisa lebih besar. Sehingga di era pandemi ini perekonomian kita bisa berjalan dan bisa meng-hire banyak orang untuk bekerja disitu. Serta bisa memajukan perekonomian di Indonesia," kata dia.

Mas Abu mengatakan, produk-produk yang masuk ke dalam "MallUMKM Kediri Sale 2020" juga sudah bagus. Hal ini menunjukkan pelatihan-pelatihan yang diberikan Tokopedia, Disperdagin dan Dinkop UMTK Kota Kediri telah dijalankan. Ke depan, UMKM-UMKM Kota Kediri ini diharpakan bisa terus berkompetisi.

"Kami akan mendorong terus dan saya akan melakukan pengecekan setiap hari. Saya ingin tahu penjualannya bagaimana atas kerja sama ini dan saya mohon di dukung para pelaku UMKM ini. Mereka dulu tidak bisa apa-apa tapi sekarang banyak sekali perkembangannya. Mereka sudah berbenah dan saya sangat mengapresiasi ini dan daya saing mereka saya lihat juga semakin tinggi," kata dia.

Mas Abu juga berharap MallUMKM ini dapat menjadi awal yang baik bagi UMKM-UMKM dan perekonomian di Kota Kediri.

"Mudah-mudahan ini awal yang baik. Paling penting bagi saya bisa terukur. Kita akan mengintervensi ini sampai seberapa. Sehingga nanti kita bisa membuat kebijakan lebih jauh lagi," kata dia berharap.

Sementara itu, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Emmiryzan yang bergabung secara virtual menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Kediri atas kepercayaannya menjadi mitra dalam penyelenggaraan acara yang bertepatan dengan Hari Jadi Kota Kediri. Tokopedia berkomitmen terus memajukan dan mendigitalisasi UMKM yang ada di Indonesia.

"Kami cukup bangga dapat membantu menghubungkan para UMKM Kota Kediri kepada lebih dari 90 juta pengguna aktif Tokopedia. Dan juga memasarkan produknya ke-98 persen kecamatan di seluruh Indonesia yang Tokopedia jangkau. Ini merupakan satu awalan yang baik untuk membantu kami selaku platform digital dan Pemerintah Kota Kediri sebagai pemangku kebijakan dan juga para pelaku UMKM untuk terus berkreasi dan berproduksi ditengah pandemi covid-19 ini," kata Emmiryzan.

Pemilik UMKM AdiaBag, Santi mengaku senang bisa ikut kegaitan ini. Dngan adanya program seperti ini sangat membantu UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

"Terima kasih Pemerintah Kota Kediri atas program yang bagus ini. Pada masa pandemi seperti ini yang penjualannya sangat susah dengan adanya program dari Kota Kediri MallUMKM yang bekerja sama dengan Tokopedia sangat membantu sekali bagi kami. Ke depan kami berharap Pemkot Kediri lebih lanjut untuk membina kami dengan terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada kami seperti marketing daring," ujar dia.

Kegiatan MallUMKM Kediri Sale 2020 bersama Tokopedia ini memang agenda penutup rangkaian Hari Jadi Ke-1141 Kota Kediri. Event ini adalah upaya Pemerintah Kota Kediri untuk terus menggerakkan perekonomian Kota Kediri yang terdampak pandemi COVID-19.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020