Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bertambah delapan orang sehingga secara keseluruhan meningkat dari sebelumnya 129 orang menjadi 137 orang pada Selasa, 22 September 2020.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Ngawi melalui laman resmi pemda setempat, penambahan kedelapan pasien baru COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di wilayah setempat.

"Perkembangan COVID-19 pada Selasa 22 September 2020 di Ngawi ada penambahan delapan pasien terkonfirmasi baru, total menjadi 137 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono dalam keterangannya di laman resmi pemkab setempat, Selasa malam.

Sesuai data, kedelapan kasus baru tersebut terinci satu pasien dari Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo; satu pasien dari Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi; dua pasien dari Desa Grudo, Kecamatan Ngawi; satu pasien dari Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi; satu pasien dari Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi; satu lagi dari Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, satu laagi dari Mantingan.

Pihak Satgas Penanganan COVID-19 Ngawi telah melakuan pelacakan terhadap kontak erat pasien sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Yudono meminta warga Ngawi tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Utamanya, warga wajib memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Ngawi pada Selasa, 22 September 2020, dari 137 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 89 orang dinyatakan sembuh, 43 orang masih dalam proses penyembuhan dan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi, serta lima orang meninggal dunia.

Untuk warga yang masuk kategori suspect ada 29 orang dan status probable dua orang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020