Jajaran Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, membagikan sebanyak 2 juta masker untuk warga sebagai bentuk edukasi demi mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah hukum kepolisian ini.

"Kami bagikan total masker 2 juta. Itu terbagi di beberapa titik di Kota Kediri. Diharapkan, pembagian masker ini bisa mengedukasi masyarakat untuk menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari," kata Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana di Kediri, Selasa.

Kapolresta mengatakan, kegiatan pembagian masker ini juga bagian dari peringatan HUT Ke-65 Lalu Lintas Bhayangkara. Masyarakat bisa memanfaatkan masker yang dibagikan untuk aktvitas sehari-hari.

Ia juga menegaskan, bagi warga yang tidak mengenakan masker juga sudah menanti sanksi tegas, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020. Aparat juga intensif menggelar operasi yustisi dan mendata bagi warga yang tidak mengenakan masker.

"Kami razia setiap hari, untuk kepentingan warga, karena banyak juga warga yang mendukung kegiatan ini, sehingga kami harapkan operasi yustisi dengan penggunaan masker dan protokol kesehatan, masyarakat sadar pentingnya penggunaan masker saat pandemi," ujar dia.

Dirinya juga menambahkan, masyarakat juga harus mematuhi aturan dengan jaga jarak. Polisi telah membuat usaha dengan membuatkan titik-titik pemberhentian, sehingga ikut melatih masyarakat untuk tertib dan ada jarak di antara pengguna jalan.

"Kami imbau warga sama-sama mematuhi protokol kesehatan. Ada atau tidak ada petugas di lapangan. Kami juga bentuk komunitas di pasar, stasiun, penjaganya warga setempat sebagai penegak disiplin," kata dia.

Ia mengakui, jumlah COVID-19 di Kota Kediri masih terus bertambah. Untuk itu, tingkat kesadaran warga untuk ikut serta menjaga kesehatan dan melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD) bisa lebih meningkat lagi.

Sementara itu, data COVID-19 di Kota Kediri pada Selasa (22/9) mencapai 182 orang. Dari jumlah itu, 14 orang masih dirawat, 23 orang masih dipantau, 135 orang sudah sembuh, dan 10 lainnya meninggal dunia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020