Pemerintah Kota Kediri bekerja sama dengan perusahaan teknologi marketplace di Indonesia, Tokopedia, menggelar kegiatan "MallUMKM Kediri Sale 2020" yang digelar pada 25 - 29 September 2020. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Ke-1141 Kota Kediri dan melibatkan ratusan penjual yang menampilkan produk UMKM Kota Kediri. Nantinya juga akan ada promo voucher diskon dan cashback hingga 80 persen.  

"MallUMKM ini sebenarnya platform untuk membantu industri kecil menengah yang terpukul dan menurun drastis penjualannya akibat pandemi COVID-19. Pemkot Kediri mengurasi produk yang siap untuk dipasarkan secara daring, karena berdagang secara offline sangat sulit dan market-nya sempit. Bagi yang terpilih dan secara produk sudah siap, satu per satu akan kami bantu untuk beralih berjualan secara daring di marketplace," katanya di Kediri, Selasa.

Produk yang tergabung dalam platform "MallUMKM Kediri" tersebut akan tampil dalam link khusus Tokopedia dan poster event yang akan tayang selama lima hari penuh di halaman utama Tokopedia.

Mas Abu, sapaan akrab wali kota, juga menambahkan bahwa pedagang daring juga harus memahami layanan yang diberikan kepada pembeli. 

"Berjualan daring kelihatannya mudah, tinggal unggah produk. Kalau ada orderan tinggal mengirim ke pembeli, tapi faktanya tidak demikian. Pedagang daring harus tahu customer service, bagaimana merespon pertanyaan dari pembeli di fitur chatting aplikasi, juga bagaimana ketersediaan stok produk yang dijual. Tim MallUMKM membantu menyiapkan foto produk yang menarik, lalu memastikan produk yang dijual benar-benar ready stok, juga memberikan deskripsi yang sesuai, jujur dan bisa menarik orang untuk membeli," ujar dia.

Ia juga berterimakasih atas dukungan dari marketplace Tokopedia sehingga UMKM di Kota Kediri bisa bangkit. 

"Kami sangat berterima kasih mendapat dukungan dari Tokopedia, karena kolaborasi ini dapat mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk mendapatkan panggung yang lebih luas," kata dia. 

Wali Kota menegaskan bahwa pemkot ingin membantu agar UMKM di Kota Kediri terus bangkit terutama di tengah pandemi COVID-19. Pihaknya juga tidak ingin muluk-muluk, karena yang paling terpenting adalah pola pikir dari pemilik UMKM.

"Kami tidak mau muluk-muluk, karena yang penting mengubah mindset. Mungkin semua pengusaha UMKM sudah punya ponsel dan sudah tahu marketplace itu apa, tapi untuk menjadi pedagang daring yang profesional, responsif jika ada pertanyaan dari calon pembeli, memastikan stok produk yang diupload tersedia sesuai deskripsi, dan proses pengiriman yang cepat dan barang aman hingga tangan pembeli ini butuh keseriusan. Jujur tidak semua pedagang dan pengusaha siap, maka kami dampingi hingga mereka siap," kata dia.

Mas Abu menambahkan, MallUMKM.com tidak sekadar katalog daring, melainkan pekerjaan holistik yang mencakup banyak lini agar yang terlibat benar-benar siap berjualan daring dan dagangannya laku. 

"Event MallUMKM Kediri Sale 2020 dengan Tokopedia ini bisa menjadi awalan dan akan bisa terukur capaiannya, baik dari sisi promosi dan juga penjualan," kata dia. 

Sementara itu, dari 200 pemilik UMKM yang mengikuti proses kurasi, sekitar 60 pedagang yang dibantu migrasi ke marketplace hingga masing-masing memiliki toko sendiri. Proses tersebut membutuhkan waktu hampir dua bulan. 

Untuk Tokopedia dalam kegiatan ini juga akan menampilkan pemilik UMKM yang sebelumnya sudah menggunakan platform mereka untuk berjualan secara daring. 

Platform MallUMKM.com juga melibatkan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri dalam proses pendampingan kualitas produk dan kemasan serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri untuk event promosi dengan didampingi tenaga professional di bidang digital marketing.
 
Regional Growth Expansion Senior Lead Tokopedia Benny Harimansyah mengatakan pihaknya mendukung penuh agar pegiat usaha lokal dapat tumbuh. 

"Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia selalu mendukung tumbuh kembang pegiat usaha lokal, termasuk UMKM di Kota Kediri. Salah satunya dengan menyediakan panggung seluas-luasnya bagi para pegiat usaha lokal ini agar dapat mengakselerasi adopsi platform digital dengan mudah," kata dia. 

Benny berharap adanya kolaborasi antara Tokopedia dan Pemerintah Kota Kediri untuk dapat mulai menciptakan peluang bisnis daring mereka demi berkontribusi pada pemulihan perekonomian daerah yang saat ini terdampak pandemi. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020