Sedikitnya 50.374 keluarga terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menerima bantuan beras dari pemerintah untuk mengurangi beban hidup mereka akibat pandemi tersebut.
"Sebanyak 50.374 keluarga yang akan menerima bantuan beras ini yang tercantum sebagai penerima bantuan dalam program keluarga harapan (PKH)," kata Koordinator Pendamping PKH Pamekasan Hanafi kepada ANTARA di Pamekasan, Selasa.
Hanafi menjelaskan, masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan sebanyak 15 kilogram beras dan disampaikan langsung oleh para pendamping PKH yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Jumlah KPM penerima bantuan beras ini, sesuai dengan Surat Keputusan pada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pada Juli 2020.
Bantuan beras ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos RI) dan diberikan kepada KPM penerima bantuan PKH. Sebenarnya, dalam SK itu disebutkan bahwa penyaluran bantuan mulai Agustus 2020 hingga Oktober 2020.
"Namun, baru bulan ini baru bisa disalurkan dengan melibatkan pendamping PKH, yakni satu pendamping melayani 350 KPM," kata Hanafi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebanyak 50.374 keluarga yang akan menerima bantuan beras ini yang tercantum sebagai penerima bantuan dalam program keluarga harapan (PKH)," kata Koordinator Pendamping PKH Pamekasan Hanafi kepada ANTARA di Pamekasan, Selasa.
Hanafi menjelaskan, masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan sebanyak 15 kilogram beras dan disampaikan langsung oleh para pendamping PKH yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Jumlah KPM penerima bantuan beras ini, sesuai dengan Surat Keputusan pada Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pada Juli 2020.
Bantuan beras ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos RI) dan diberikan kepada KPM penerima bantuan PKH. Sebenarnya, dalam SK itu disebutkan bahwa penyaluran bantuan mulai Agustus 2020 hingga Oktober 2020.
"Namun, baru bulan ini baru bisa disalurkan dengan melibatkan pendamping PKH, yakni satu pendamping melayani 350 KPM," kata Hanafi.*
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020