Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap memberikan layanan optimal terlebih lagi di masa pandemi COVID-19.

Wali Kota Abu Bakar, Kamis, mengemukakan saat ini semua OPD juga harus menyesuaikan diri terhadap hal-hal yang terbarukan saat ini. Semua harus disinergikan dan terkoneksi. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa tersentuh bisa memanfaatkan aplikasi.

"Itu adalah kuncinya, karena apapun yang kami lakukan pasti akan dilihat baik secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Setiap hari saya selalu menerima aduan-aduan kecil melalui media sosial. Yang tidak nampak adalah direct messages kalau yang nampak yaitu yang ada di komen. Kalau masyarakat komen dan tag @jokowi begitu ya langsung diterima Presiden. Semuanya menjadi cepat menjadi berubah," katanya di Kediri.

Wali Kota juga mengajak semua OPD untuk mewujudkan tagline Harmoni Kediri dan Kediri The Service City dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kemudian juga harus didukung dengan kerja yang inovatif.

"Kerja kita, esensi kerja kita, frekuensi kita supaya kita samakan. Karena ke depan tantangan-nya akan semakin berat. Tapi tenang saja kalau kita bisa bersinergi bersama-sama, team work jalan maka akan jauh lebih ringan lagi. Mudah-mudah Allah selalu melindungi kita semua," kata dia.

Wali Kota Kediri sebelumnya juga mengikuti acara pengambilan sumpah dan melantik sembilan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri di Balai Kota Kediri.

Wali Kota juga mengucapkan selamat atas jabatan baru yang diemban para ASN tersebut. Ia berharap ASN harus memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat. Terlebih saat ini masih di masa pandemi COVID-19.

"Saya mengucapkan selamat, mudah-mudahan amanah ini dapat dijalankan sebaik-baiknya. Saat ini kita merasakan bersama-sama bahwa dunianya sudah berubah dan sudah terdistrupsi juga. Masyarakat kita juga sudah teredukasi semua. Masyarakat maunya dilayani dengan cepat dan tepat. Ini yang harus menjadi catatan kita bersama," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Dalam pelantikan tersebut, pejabat yang dilantik terdiri tersebut terdiri dari empat pejabat struktural dan lima pejabat fungsional.

Pejabat tersebut mengisi empat jabatan pengawas dari Dispendukcapil Kota Kediri, dua jabatan fungsional pengelola pengadaan barang/ jasa ahli pertama dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa, satu jabatan fungsional pengelola pengadaan barang/jasa pertama dari Dinas PUPR Kota Kediri, satu jabatan fungsional dokter ahli pertama dari RSUD Gambiran Kediri, serta satu jabatan fungsional guru ahli utama dari Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini masih di masa pandemi COVID-19. Pelantikan juga dilakukan dengan menerapkan jaga jarak antarpejabat yang dilantik dan wajib menggunakan masker.

Pengambilan dan pelantikan pejabat struktural dan fungsional ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020