BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Madiun mengusung tema "Peduli COVID-19" dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2020 yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan peserta terlebih di masa pandemi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun Tito Hartono mengatakan perayaan Harpelnas tahun ini merupakan wujud apresiasi kepada peserta yang telah mempercayakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJAMSOSTEK.
"Kegiatan ini rutin kita selenggarakan tiap tahun untuk merayakan Hari Pelanggan Nasional, dan pada kegiatan tahun ini kita (BPJamsostek) mengusung tema peduli di masa pandemi. Selain itu, Harpelnas ini sebagai salah satu momentum bagi BPJAMSOSTEK Madiun untuk melayani pelanggan dengan lebih baik lagi dan hati tulus agar peserta senang dan nyaman," ujar Tito Hartono dalam keterangannya yang diterima di Madiun, Rabu.
Menurut dia, BPJAMSOSTEK Madiun telah memperingati Hari Pelanggan Nasional dengan memberikan pelayanan spesial dan membagikan cendera mata kepada peserta pada Jumat (4/9/2020) dan Senin (7/9/2020).
Di hari spesial tersebut peserta yang datang wajib menerapkan protokol kesehatan dan dijamu dengan makanan serta minuman gratis. Peserta juga dihibur dengan sejumlah hiburan musik sehingga merasa lebih nyaman.
Sedangkan cendera mata dibagikan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dan mengikuti "games" atau permainan dari petugas BPJS yang bertugas dalam kegiatan tersebut. Cendera mata yang diberikan antara lain berupa paket sendok-garpu dan kotak makan menarik.
Adapun sebagian besar pertanyaan yang disampaikan kepada pelanggan BPJS Ketenagakerjaan adalah tentang program BPJS Ketenagakerjaan. Di antaranya adalah program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Selain itu, guna mewujudkan kepedulian kepada peserta di masa pandemi, BPJS Ketenagakerjaan Madiun telah menerapkan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) "One to Many" dimana "customer service officer" dapat melakukan pelayanan kepada empat atau lebih peserta.
Dengan adanya sistem tersebut BPJAMSOSTEK berupaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 dan juga menerapkan protokol kesehatan di kantor. Yakni, menerapkan "phsycal distancing", wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan cek suhu tubuh sebelum masuk ke dalam ruangan.
Salah satu peserta yang hadir di kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat, Santoso mengaku pelayanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan Madiun selama ini tergolong baik.
"Kalau bagi saya, secara umum pelayanan sudah cukup bagus. Baik untuk layanan di kantor maupun yang online, cukup memudahkan," kata Santoso yang saat itu sedang mengurus klaim JHT.
Hanya saja, pihaknya berharap ke depan pelayanan yang ada di kantor BPJS Ketenagakerjaan Madiun dapat lebih cepat lagi sehingga daftar antrean tidak panjang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun Tito Hartono mengatakan perayaan Harpelnas tahun ini merupakan wujud apresiasi kepada peserta yang telah mempercayakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di BPJAMSOSTEK.
"Kegiatan ini rutin kita selenggarakan tiap tahun untuk merayakan Hari Pelanggan Nasional, dan pada kegiatan tahun ini kita (BPJamsostek) mengusung tema peduli di masa pandemi. Selain itu, Harpelnas ini sebagai salah satu momentum bagi BPJAMSOSTEK Madiun untuk melayani pelanggan dengan lebih baik lagi dan hati tulus agar peserta senang dan nyaman," ujar Tito Hartono dalam keterangannya yang diterima di Madiun, Rabu.
Menurut dia, BPJAMSOSTEK Madiun telah memperingati Hari Pelanggan Nasional dengan memberikan pelayanan spesial dan membagikan cendera mata kepada peserta pada Jumat (4/9/2020) dan Senin (7/9/2020).
Di hari spesial tersebut peserta yang datang wajib menerapkan protokol kesehatan dan dijamu dengan makanan serta minuman gratis. Peserta juga dihibur dengan sejumlah hiburan musik sehingga merasa lebih nyaman.
Sedangkan cendera mata dibagikan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dan mengikuti "games" atau permainan dari petugas BPJS yang bertugas dalam kegiatan tersebut. Cendera mata yang diberikan antara lain berupa paket sendok-garpu dan kotak makan menarik.
Adapun sebagian besar pertanyaan yang disampaikan kepada pelanggan BPJS Ketenagakerjaan adalah tentang program BPJS Ketenagakerjaan. Di antaranya adalah program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Selain itu, guna mewujudkan kepedulian kepada peserta di masa pandemi, BPJS Ketenagakerjaan Madiun telah menerapkan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) "One to Many" dimana "customer service officer" dapat melakukan pelayanan kepada empat atau lebih peserta.
Dengan adanya sistem tersebut BPJAMSOSTEK berupaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 dan juga menerapkan protokol kesehatan di kantor. Yakni, menerapkan "phsycal distancing", wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan cek suhu tubuh sebelum masuk ke dalam ruangan.
Salah satu peserta yang hadir di kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat, Santoso mengaku pelayanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan Madiun selama ini tergolong baik.
"Kalau bagi saya, secara umum pelayanan sudah cukup bagus. Baik untuk layanan di kantor maupun yang online, cukup memudahkan," kata Santoso yang saat itu sedang mengurus klaim JHT.
Hanya saja, pihaknya berharap ke depan pelayanan yang ada di kantor BPJS Ketenagakerjaan Madiun dapat lebih cepat lagi sehingga daftar antrean tidak panjang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020