Dua pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yakni Eri Cahyadi dan Armuji serta Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno menjalani swab test COVID-19 di Graha Amerta, RSUD dr. Soetomo, Kota Surabaya, Jatim, Senin.

"Hari ini, kedua paslon mengikuti swab test dari pagi sampai siang," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Soeparayitno.

Diketahui pasangan calon (paslon) Eri-Armuji bersama dengan tim suksesnya mendatangi Graha Amerta RSUD dr. Soetomo sekitar pukul 07.30 WIB, sedangkan paslon Machfud-Mujiaman dan tim suksesnya sekitar pukul 10.30 WIB. 

Menurut Soeparayitno, swab test bacawali-bacawawali Surabaya sudah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Tahapan Pemilu di era COVID-19. 

Meski demikian, lanjut dia, hasil swab test tidak menjadi bagian dari syarat yang bisa menggugurkan pencalonan. Ia mencontohkan kalau pasangan calon (paslon) yang  mendaftar hasilnya negatif, maka KPU dibolehkan datang. Apabila ada yang positif, maka disarankan isolasi dulu.

"Nanti malam diserahkan ke KPU Surabaya. Cuma ini menjadi data yang dikecualikan untuk dipublikasikan," katanya.

Selain swab test, lanjut dia, dua paslon juga harus mengikuti tes pemeriksaan jiwa dan psikologis yang dilaksanakan pada Selasa (8/9) serta pemeriksaan jasmani pada Rabu (9/9). 

Mengingat tes pemeriksaan jiwa dan psikologis serta pemeriksaan jasmani di Graha Amerta RSUD Soetomo diikuti juga dari calon kepala daerah dari kabupaten/kota lainnya,  lanjut dia, maka akan dibagai ke dalam dua kelompok A dan B.

Untuk Surabaya, Mojokerto dan Lamongan masuk kelompok B, sedangkan untuk Sidoarjo, Gresik dan Tuban masuk kelompok A.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono membenarkan jika paslon Eri-Armuji telah menjalani swab test.

"Iy atadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, paslon Eri dan Armuji sudah menjalani swab test," katanya.

Sementara itu, Bacawali Machfud Arifin usai menjalani swab test mengatakan dirinya bersama Mujiaman sudah menjalani swab test.

"Kita mengikiuti alur KPU yang membuat aturan. Kita sudah masuk tahapan itu," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020