RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, menggelar lomba "kaizen" yang diikuti 54 unit pelayanan dan layanan penunjang dalam upayanya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, efisiensi kerja, keselamatan serta kepuasan pasien setempat.
"Festivalnya (kaizen) sudah kami gelar dalam sepekan ini dalam bentuk workshop guna merumuskan masalah dan formula solusi yang diambil. Sekarang masuk tahap menguji efektivitasnya dalam meningkatkan produktivitas kinerja pelayanan di setiap unitnya," kata Kasi Humas RSUD dr.Iskak Tulungagung, Mochammad Rifai di Tulungagung, Sabtu.
Lomba kaizen yang dimaksud ini mirip lomba inovasi kerja. Kata "kaizen" berasal dari bahasa Jepang yang berarti perbaikan berkesinambungan.
Lomba kaizen dengan demikian memiliki makna lomba inovasi kerja dengan lebih dulu memformulasikan latar belakang masalah berikut faktor-faktor penghambat yang diikuti dengan rumusan solusi untuk meningkatkan kualitas hasil/produk kerja dalam satu institusi.
"Dengan mengadopsi budaya kaizen ini memungkinkan setiap unit kerja melakukan perubahan paling penting dan mendasar, sekalipun itu berupa perubahan dan inovasi kecil dalam lingkungan kerja, namun memiliki dampak luar biasa terhadap mutu pelayanan," paparnya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Iskak dr. Zuhrotul Aini, Sp.A menjelaskan tujuan diselenggarakannya Kaizen Festival adalah untuk meningkatkan profesionalime sekaligus produktifitas SDM karyawan atau tim jasa pelayanan di lingkup RSUD dr. Iskak, dengan mengacu budaya kaizen.
"Pada serangkaian kegiatan ini, diharapkan setiap peserta dan tim dapat menemukan berbagai problem di unit masing masing, kemudian dilanjutkan membuat ide atau solusi penyelesaiannya dari permasalahan tersebut," paparnya.
Untuk memotivasi tim peserta membuat formulasi kerja itu, manajemen RSUD dr. Iskak akan memberikan penghargaan dan hadiah kepada peserta yang berhasil mendapat nilai terbaik (menang).
Proses penilaian lomba kaizen atau kaizen festival berjangka panjang, terhitung sejak awal September hingga November (2020).
Puncak serangkaian kegiatan Kaizen Festival ini pihak penyelenggara akan memberikan penghargaan kepada peserta yang berhasil mendapat nilai terbaik (menang).
"Proses penilaian Kaizen Festival ini berjangka panjang, yang terhitung sejak sekarang September, Oktober dan November," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Festivalnya (kaizen) sudah kami gelar dalam sepekan ini dalam bentuk workshop guna merumuskan masalah dan formula solusi yang diambil. Sekarang masuk tahap menguji efektivitasnya dalam meningkatkan produktivitas kinerja pelayanan di setiap unitnya," kata Kasi Humas RSUD dr.Iskak Tulungagung, Mochammad Rifai di Tulungagung, Sabtu.
Lomba kaizen yang dimaksud ini mirip lomba inovasi kerja. Kata "kaizen" berasal dari bahasa Jepang yang berarti perbaikan berkesinambungan.
Lomba kaizen dengan demikian memiliki makna lomba inovasi kerja dengan lebih dulu memformulasikan latar belakang masalah berikut faktor-faktor penghambat yang diikuti dengan rumusan solusi untuk meningkatkan kualitas hasil/produk kerja dalam satu institusi.
"Dengan mengadopsi budaya kaizen ini memungkinkan setiap unit kerja melakukan perubahan paling penting dan mendasar, sekalipun itu berupa perubahan dan inovasi kecil dalam lingkungan kerja, namun memiliki dampak luar biasa terhadap mutu pelayanan," paparnya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Iskak dr. Zuhrotul Aini, Sp.A menjelaskan tujuan diselenggarakannya Kaizen Festival adalah untuk meningkatkan profesionalime sekaligus produktifitas SDM karyawan atau tim jasa pelayanan di lingkup RSUD dr. Iskak, dengan mengacu budaya kaizen.
"Pada serangkaian kegiatan ini, diharapkan setiap peserta dan tim dapat menemukan berbagai problem di unit masing masing, kemudian dilanjutkan membuat ide atau solusi penyelesaiannya dari permasalahan tersebut," paparnya.
Untuk memotivasi tim peserta membuat formulasi kerja itu, manajemen RSUD dr. Iskak akan memberikan penghargaan dan hadiah kepada peserta yang berhasil mendapat nilai terbaik (menang).
Proses penilaian lomba kaizen atau kaizen festival berjangka panjang, terhitung sejak awal September hingga November (2020).
Puncak serangkaian kegiatan Kaizen Festival ini pihak penyelenggara akan memberikan penghargaan kepada peserta yang berhasil mendapat nilai terbaik (menang).
"Proses penilaian Kaizen Festival ini berjangka panjang, yang terhitung sejak sekarang September, Oktober dan November," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020