Pasangan Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, untuk berkompetisi dalam Pilkada 2020 dengan didampingi pengurus partai pengusung dan partai pendukung.
Dengan menaiki sepeda dan berkemeja putih, pasangan berjargon "OK" tersebut berkeliling jalan protokol di Ngawi hingga menuju kantor KPU Ngawi yang ada di Jalan Untung Suropati pada Jumat sore.
Pasangan tersebut dikawal seratusan simpatisan dengan 50 sepeda. Sesampai di kantor KPU setempat, sebelum masuk, mereka diminta mencuci tangan dan memakai face shield sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Untuk proses pendaftaran dan penerimaan berkas, kami mengikuti protokol kesehatan. Mohon dipatuhi untuk pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti saat menyambut bakal pasangan calon tersebut.
Setelah menerima, KPU lalu melakukan pemeriksaan berkas yang dibawa oleh pasangan bakal calon Ony dan Antok tersebut.
Bakal calon Bupati Ngawi Ony Anwar dalam sambutannya mengatakan di kompetisi pilkada kali ini, ia tidak ingin mencari musuh, meskipun lawan yang akan dihadapinya adalah kotak kosong.
"Kita ingin Kabupaten Ngawi kondusif. Pasangan OK optimistis memenangkan Pilbup Ngawi dengan koalisi 10 partai," ujar Ony.
Sementara itu bakal calon Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) mengatakan PDIP mampu dan bisa mengusung sendiri pasangan meski tanpa berkoalisi, karena memiliki 21 kursi di DPRD setempat.
"Namun seiring komunikasi yang terjalin sangat baik dengan seluruh parpol di Ngawi, maka kami mendapat dukungan juga dari parpol lain," katanya.
Selain diusung PDIP, pasangan OK tersebut juga didukung sejumlah partai besar, seperti Partai Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PKS, dan Gerindra. Bahkan, OK juga mendapat restu dari kalangan pondok pesantren se-Kabupaten Ngawi, tokoh masyarakat, dan komunitas lainnya.
Ketua KPU Ngawi Prima menambahkan, usai pendaftaran, pihak KPU akan melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas yang diserahkan oleh bakal pasangan calon dan parpol pendukungnya. Pendaftaran akan dibuka tanggal 4-6 September 2020.
Setelah pendaftaran, bakal pasangan calon akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang rencananya akan dilakukan di RSAL Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dengan menaiki sepeda dan berkemeja putih, pasangan berjargon "OK" tersebut berkeliling jalan protokol di Ngawi hingga menuju kantor KPU Ngawi yang ada di Jalan Untung Suropati pada Jumat sore.
Pasangan tersebut dikawal seratusan simpatisan dengan 50 sepeda. Sesampai di kantor KPU setempat, sebelum masuk, mereka diminta mencuci tangan dan memakai face shield sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Untuk proses pendaftaran dan penerimaan berkas, kami mengikuti protokol kesehatan. Mohon dipatuhi untuk pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti saat menyambut bakal pasangan calon tersebut.
Setelah menerima, KPU lalu melakukan pemeriksaan berkas yang dibawa oleh pasangan bakal calon Ony dan Antok tersebut.
Bakal calon Bupati Ngawi Ony Anwar dalam sambutannya mengatakan di kompetisi pilkada kali ini, ia tidak ingin mencari musuh, meskipun lawan yang akan dihadapinya adalah kotak kosong.
"Kita ingin Kabupaten Ngawi kondusif. Pasangan OK optimistis memenangkan Pilbup Ngawi dengan koalisi 10 partai," ujar Ony.
Sementara itu bakal calon Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) mengatakan PDIP mampu dan bisa mengusung sendiri pasangan meski tanpa berkoalisi, karena memiliki 21 kursi di DPRD setempat.
"Namun seiring komunikasi yang terjalin sangat baik dengan seluruh parpol di Ngawi, maka kami mendapat dukungan juga dari parpol lain," katanya.
Selain diusung PDIP, pasangan OK tersebut juga didukung sejumlah partai besar, seperti Partai Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PKS, dan Gerindra. Bahkan, OK juga mendapat restu dari kalangan pondok pesantren se-Kabupaten Ngawi, tokoh masyarakat, dan komunitas lainnya.
Ketua KPU Ngawi Prima menambahkan, usai pendaftaran, pihak KPU akan melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas yang diserahkan oleh bakal pasangan calon dan parpol pendukungnya. Pendaftaran akan dibuka tanggal 4-6 September 2020.
Setelah pendaftaran, bakal pasangan calon akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang rencananya akan dilakukan di RSAL Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020