Relawan Eri Cahyadi melakukan aksi cukur gundul usai PDI Perjuangan merekomendasi kepala badan perencanaan pembangunan kota (Bappeko) tersebut maju di Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2020.

"Ini nazar kami dan sebagai ungkapan syukur karena Mas Eri direkom," ujar anggota relawan elemen “Tretan Eri Cahyadi” Surabaya Utara, Abdul Malik, di posko relawan Jalan Tenggumung Baru Surabaya, Kamis.

Saat proses pengumuman rekomendasi, ia mengaku sejumlah elemen sempat khawatir dengan nama yang dipilih ketua umum Megawati Soekarnoputri.

"Namun saat Mbak Puan menyebut nama Pak Eri, kami sangat bersyukur dan berkomitmen bekerja untuk kemenangan di Pilkada nanti," ucapnya.

Menurut dia, Eri Cahyadi adalah figur pemimpin yang tidak jauh karakteristiknya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yaitu gemar turun ke lapangan untuk mendengar, sekaligus memberi solusi.

"Mas Eri juga seorang yang agamis, loyal dan murah senyum. Itu semua mencerminkan bahwa beliau orang baik dan tepat memimpin Surabaya menggantikan Bu Risma," katanya.

Bersama sejumlah elemen lainnya, Abdul Malik bersyukur kepada Allah SWT yang telah meridhoi Eri Cahyadi maju pada kontestasi Pilkada 9 Desember 2020.

Ia juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, relawan, simpatisan yang selalu mendoakan sehingga pengumuman rekomendasi diberikan kepada Eri.

"Terima kasih juga kepada rekan-rekan Surabaya Utara, elemen keluarga besar EC, Tretan EC, dan lainnya yang selalu komunikasi ke akar rumput," katanya.

Yang terpenting, kata dia, terima kasih kepada ketua umum Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan kepercayaan dan rekomendasi.

Kepada relawan, lanjut dia, jangan sampai terlena dengan turunnya rekomendasi dan harus segera susun strategi, merapatkan barisan, kerja keras dan saling dukung agar perjuangan sesuai harapan.

Sementara itu, komandan elemen Keluarga Besar Eri Cahyadi Surabaya Utara, Abdurrachman, berkomitmen segera berkoordinasi melakukan upaya pemenangan di Pilkada mendatang.

"Memimpin Surabaya itu serahkan ke ahlinya. Bagi kami, yang ahli Mas Eri," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020