DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya bergerak cepat menyolidkan barisan setelah turunnya rekomendasi pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

"Langkah pertama kami, konsolidasi mesin organisasi PDI Perjuangan. Kami kabarkan rekom Ibu Ketua Umum PDIP ke jajaran PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting. Pesan Ibu Megawati, kesolidan PDI Perjuangan adalah separuh dari kemenangan. Separuh lagi diraih dalam kerja-kerja politik di masyarakat," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Kamis.

Menurut Adi, pihaknya telah membagi tugas ke jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya beberapa jam setelah pengumuman rekomomendasi pada Rabu (2/8). Pada Rabu (2/8) malam, Adi langsung bertugas di Kecamatan Rungkut.  

Adi mengadakan rapat konsolidasi dengan jajaran PAC, Ranting dan Anak-Anak Ranting Rungkut. Begitu halnya Wakil Sekretaris DPC Surabaya Anas Karno juga bertugas di Sukolilo. 

Untuk Kamis malam ini, Wakil Ketua DPC Surabaya Wimbo Ernanto bertugas di Tandes, Wakil Sekretaris DPC Surabaya Achmad Hidayat di Krembangan dan Wakil Ketua DPC Surabaya Purwadi di Simokerto.

Sedangkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono bertugas di Tambaksari, Bendahara DPC Taru Sasmito bertugas di Gubeng dan Tegalsari, Wakil Ketua DPC Khusnul Khotimah di Semampir, Pabean dan Kenjeran. 

Wakil Ketua DPC Dyah Katarina dapat tugas di Jambangan dan Gayungan dan Wakil Ketua DPC Sukadar di Sawahan dan Sukomanunggal dan Wakil Ketua DPC Budi Leksono di Bubutan.

"Begitu seterusnya, sehingga dalam satu pekan ini, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya merampungkan agenda konsolidasi organisasi. Semua pengurus DPC harus turun ke wilayah binaan masing-masing," ujarnya.

PDI Perjuangan Surabaya ingin menjadikan seluruh upaya pemenangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai gerakan gotong royong seluruh masyarakat Surabaya. "PDI Perjuangan solid bergerak untuk memenangkan Mas Eri dan Cak Armuji dalam Pilkada Surabaya 9 Desember 2020," katanya.

Kader PDI Perjuangan telah memimpin pemerintahan Kota Surabaya sejak 2002, ketika Bambang DH menjadi Wali Kota Surabaya hingga 2010 dilanjutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sejak 2010-2015, kemudian 2016-2021. 

"Tiga kali PDI Perjuangan memenangi Pilkada langsung di Surabaya. Semua masyarakat menikmati dan merasakan, ketika Surabaya dipimpin kader PDI Perjuangan, peradaban kota ini berkembang pesat dan manusiawi," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020