Salah satu kontraktor kontrak kerja sama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML)  tetap melakukan pembinaan kepada vendor dalam acara Vendor Day secara daring, khususnya bagi para mitra kerja di wilayah operasi HCML, Jawa Timur.

Manager Procurement HCML, Listiani Dewi dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis, mengatakan, pembinaan ini merupakan program rutin yang diadakan setiap tahun sebagai komitmen HCML untuk melakukan pengembangan kompetensi mitra kerja. 

"Pandemi COVID-19 tidak menghentikan kami untuk terus melakukan inovasi, salah satunya dengan melaksanakan Vendor Day, dan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara luring, dan tahun ini dilakukan secara daring sebagai upaya HCML untuk mendorong program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus COVID-19," katanya.

Materi dalam pelaksanaan pembinaan itu terkait Sistem CIVD (Centralized Integrated Vendor Database) dan e-CHSEMS (Contractor Health, Safety and Environment Management System) yang merupakan sistem baru untuk penilaian K3LL (Keselamatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan). 

Selain itu, diberikan materi implementasi Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 217/2019 dalam kegiatan importasi, tata cara perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara umum, Proses Penerimaan Barang yang berlaku di HCML, dan Proses Penagihan yang mengalami penyesuaian prosedur terhadap kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

"Materi ini diharapkan tidak mengganggu cash flow para mitra kerja HCML pada khususnya dan mencegah peningkatan angka pengangguran pada umumnya. Dan kami ingin vendor lokal lebih banyak berpartisipasi dalam proses pengadaan karena itu materi-materi yang disampaikan cukup padat," kata Tara Indira, Sr. Head of Planning & Bidding HCML.
  
Sementara itu, HCML mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di selat Madura, dan berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jawa Timur secara maksimal.
 
HCML memproduksi gas dan minyak kondensat di perairan Madura sejak tahun 2017 dengan mengelola 4 (empat) blok yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur. 

Jawa Timur menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar 30 persen dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional, dan 10-12 persen dari total pasokan gas di Indonesia. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020