Sedikitnya empat orang pedagang dan sembilan orang pengunjung Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) yang sebelumnya reaktif dari tes cepat dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil swab test.

Kepala pembina PIOS Saridjo di Surabaya, Rabu, mengatakan setelah dilakukan tes cepat massal oleh Satgas COVID-19 Pemkot Surabaya pada 4 Agustus lalu, aktivitas PIOS yang berada di Kecamatan Benowo, Surabaya, sempat mengalami penurunan.

"Habis ada rapid test massal, pasar sempat sepi selama tiga hari. Namun, setelah itu kondisi berangsur normal. Hal ini wajar, pasar lain juga mengalaminya. Setelah rapid test massal kondisinya juga sepi, tapi setelah itu kembali ramai," kata Saridjo.

Ia menjelaskan PIOS kembali pulih setelah empat pedagang dan sembilan pengunjung PIOS yang di swab hasilnya dinyatakan negatif. Kondisi PIOS yang ramai kini membuat pedagang kembali bergairah dan bersemangat. 

"Setelah ada kabar bahwa hasil swab pedagang dan pengunjung negatif, pasar kembali normal. Bahkan seminggu terakhir pasar ramai," kata pedagang cabai yang mangkal di Blok F PIOS Suwarno.

Hal sama juga diakui salah seorang pelanggan tetap PIOS Mulyadi Adit. Ia juga mengaku lebih tenang saat berbelanja karena di PIOS penegakan protokol kesehatan di PIOS sangat ketat.

"Sebelum masuk PIOS, di pos jaga sudah di cek masker dan suhu tubuh. Setelah dapat tiket masuk, kami diarahkan petugas ke area wastafel untuk wajib cuci tangan. Di area lapak juga tersedia sarung plastik dan cairan pembersih tangan yang disediakan manajemen PIOS. Jadi ya aman dan nyaman," kata Mulyadi.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020