Pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 dan telah dinyatakan sembuh di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terus bertambah yang kini sudah mencapai 163 orang dari total kasus 199 orang.

"Pada Minggu(23/8) ada delapan pasien COVID-19 yang telah sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh naik menjadi 163 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Senin malam.

Sesuai data, kedelapan pasien dinyatakan sembuh tersebut adalah VFS seorang perempuan usia 21 tahun warga Kecamatan Lembeyan yang terkonfirmasi pada tanggal 16 Agustus 2020. Kemudian, SNI seorang perempuan usia 26 tahun warga Kecamatan Magetan yang terkonfirmasi pada tanggal 11 Agustus 2020.

Pasien berinisial MAF seorang laki-laki usia 33 tahun warga Kecamatan Magetan yang terkonfirmasi pada tanggal 12 Agustus 2020, pasien BNS seorang laki-laki usia 52 tahun warga Kecamatan Sukomoro yang terkonfirmasi pada tanggal 16 Juli 2020, dan pasien MA seorang laki-laki usia 35 tahun warga Kecamatan Parang yang terkonfirmasi tanggal 11 Agustus 2020.

Kemudian pasien HRT seorang perempuan usia 40 tahun warga Kecamatann Bendo yang terkonfirmasi pada tanggal 10 Agustus 2020, pasien SMN seoran perempuan usia 54 tahun warga Kecamatan Sukomoro yang terkonfirmasi pada tanggal 10 Agustus 2020, dan pasien NL seorang perempuan 18 tahun warga Kecamatan Kawedanan yang terkonfirmasi tanggal 11 Agustus 2020.

Muchlis mengatakan, jumlah kasus COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Magetan terus bertambah. Pihaknya berharap, jumlah tersebut terus meningkat setiap harinya.

Selain delapan sembuh, Kabupaten Magetan juga mendapatkan tambahan dua orang yang terkonfirmasi positif pada Minggu (23/8/2020). Pasien terdaftar sebagai kasus nomor 198 berinisial IH seorang laki-laki usia 43 tahun warga Kecamatan Sukomoro, pasien sempat dirawat di RSI Madiun, sebelum akhirnya meninggal.

Kemudian, pasien ke-199 berinisial AW seorang perempuan usia 25 tahun. Yang bersangkutan ber-KTP Purworejo Jawa Tengah tetapi berdomisili di Kecamatan Maospati. Pasien tertular setelah kontak erat dengan pasien ke-185.

Muchlis menambahkan juga terdapat tambahan dua kasus kematian pasien COVID-19 di wilayahnya saat menjalani perawatan. Yaitu pasien MZA seorang laki-laki usia 41 tahun warga Kecamatan Magetan yang terkonfirmasi positif tanggal 20 Agustus 2020. Pasien sebelumnya dirawat di RS rujukan pemerintah di Magetan. Kemudian, pasien meninggal lainnya adalah berinisial IH seorang laki-laki usia 43 tahun warga Kecamatan Sukomoro. IH merupakan pasien kasus baru yang dirawat di rumah sakit di Madiun.

Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif, delapan pasien sembuh, dan dua meninggal dunia, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 199 orang per tanggal 24 Agustus 2020.

Dari jumlah 199 orang tersebut terdapat 163 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan sisanya 24 orang dalam perawatan dan isolasi.

"Meskipun banyak yang sembuh, kasus tambahan terkonfirmasi bahkan kematian yang disebabkan COVID-19 masih terus ada hampir setiap harinya. Karenanya warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya. (*)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020