![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/405962/khofifah-gus-ipul-bertemu-empat-mata-di-grahadi-ada-apa&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/08/12/128-gi-khof.jpeg&description=Khofifah-Gus Ipul bertemu "empat mata" di Grahadi, ada apa?){kind=link}
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan pertemuan "empat mata" di Gedung Negara Grahadi, Rabu petang.
"Iya, tadi itu hanya sekadar berdiskusi santai dengan Ibu Gubernur Khofifah," ujar Gus Ipul ketika dikonfirmasi usai melakukan pertemuan di ruang kerja Gubernur.
Baca juga: Gus Ipul: Saya perlu waktu pastikan maju atau tidak di Pilkada Kota Pasuruan
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup selama sekitar 20 menit itu menimbulkan sejumlah pertanyaan, karena keduanya selama ini jarang bertemu usai Pilkada Jatim 2018.
Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak memenangkan kontestasi, sedangkan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno harus rela mengucapkan selamat karena perolehan suaranya lebih kecil.
Baca juga: Tokoh muda usulkan Gus Ipul maju Pilkada Surabaya
Setelah Pilkada 2018, Khofifah dan Gus Ipul juga tidak sering melakukan pertemuan, baik secara seremonial maupun "empat mata".
Terlebih pilkada serentak di 19 kabupaten/kota digelar tidak lama lagi sehingga diduga keduanya membahas beberapa poin tentang perpolitikan di Jatim.
Gus Ipul ketika didesak wartawan untuk menceritakan poin yang dibicarakan dengan Gubernur Khofifah, tampak hanya tertawa dan berdalih cuma silaturahim karena lama tidak bertemu.
"Tadi setelah peringatan Hari Pramuka, saya dan Ibu Gubernur bersilaturahim. Saya juga pamit karena jabatan sebagai Ka Kwarda akan berakhir tahun depan. Sudah itu saja," dalih Ketua PBNU tersebut.
Sementara itu, usai peringatan Hari Pramuka dan pertemuan "empat mata", Gubernur Khofifah turut mengantar Saifullah Yusuf sampai menuju mobil meninggalkan Gedung Grahadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Iya, tadi itu hanya sekadar berdiskusi santai dengan Ibu Gubernur Khofifah," ujar Gus Ipul ketika dikonfirmasi usai melakukan pertemuan di ruang kerja Gubernur.
Baca juga: Gus Ipul: Saya perlu waktu pastikan maju atau tidak di Pilkada Kota Pasuruan
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup selama sekitar 20 menit itu menimbulkan sejumlah pertanyaan, karena keduanya selama ini jarang bertemu usai Pilkada Jatim 2018.
Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak memenangkan kontestasi, sedangkan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno harus rela mengucapkan selamat karena perolehan suaranya lebih kecil.
Baca juga: Tokoh muda usulkan Gus Ipul maju Pilkada Surabaya
Setelah Pilkada 2018, Khofifah dan Gus Ipul juga tidak sering melakukan pertemuan, baik secara seremonial maupun "empat mata".
Terlebih pilkada serentak di 19 kabupaten/kota digelar tidak lama lagi sehingga diduga keduanya membahas beberapa poin tentang perpolitikan di Jatim.
Gus Ipul ketika didesak wartawan untuk menceritakan poin yang dibicarakan dengan Gubernur Khofifah, tampak hanya tertawa dan berdalih cuma silaturahim karena lama tidak bertemu.
"Tadi setelah peringatan Hari Pramuka, saya dan Ibu Gubernur bersilaturahim. Saya juga pamit karena jabatan sebagai Ka Kwarda akan berakhir tahun depan. Sudah itu saja," dalih Ketua PBNU tersebut.
Sementara itu, usai peringatan Hari Pramuka dan pertemuan "empat mata", Gubernur Khofifah turut mengantar Saifullah Yusuf sampai menuju mobil meninggalkan Gedung Grahadi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020