Wali Kota Madiun Maidi meminta kepada masyarakat agar pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung tidak mengurangi makna peringatan ke-75 HUT Republik Indonesia (RI) pada tanggal 17 Agustus tahun 2020.

Ia menuturkan, peringatan HUT RI pada tahun 2020 kali ini akan digelar dalam kondisi yang sederhana dan terbatas. 

Tidak ada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Alun-Alun Kota Madiun seperti biasanya. Upacara sakral itu hanya berlangsung di istana negara. Wali Kota Madiun dan Forpimda Kota Madiun mengikuti secara virtual dari Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun pada 17 Agustus nanti.

Sedangkan di daerah diperkenankan untuk menggelar upacara peringatan ke-75 HUT Kemerdekaan RI secara sederhana.

"Upacara peringatan tetap ada tapi di instansi masing-masing pada tanggal 17 Agustus pagi. Sedangkan saat peringatan detik-detik proklamasi, kita mengikuti yang di istana secara virtual," ujar Wali Kota Maidi dalam kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers dalam rangka sosialisasi peringatan ke-75 HUT RI di GCIO Kota Madiun, Selasa (11/8/2020).

Ia menjelaskan, upacara peringatan dimulai pukul 07.00 WIB baik di instansi masing-masing maupun di halaman Balai Kota Madiun. Wali Kota Maidi juga meminta masyarakat mengikuti gelaran upacara dari rumah masing-masing. 

"Untuk upacara peringatan yang di Balai Kota Madiun, peserta dibatasi. Semuanya tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata dia.

Guna menunjukkan rasa cinta Indonesia, masyarakat diminta untuk berhenti beraktivitas sejenak dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya sambil berdiri tegap sikap sempurna saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak pada tanggal 17 Agustus pukul 10.17 WIB untuk memperingati detik-detik pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI.

"Masyarakat diharap berdiri tegak selama tiga menit sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan pembacaan teks proklamasi. Selain itu, sambutan kenegaraan tidak kita bacakan. Tetapi kita dengarkan bersama-sama dari upacara di istana negara," kata Maidi.

Selain itu, tidak ada kegiatan malam resepsi kenegaraan. Namun, untuk Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) pada tanggal 16 Agustus tetap dilakukan. Selain itu, Wali Kota Madiun dan Forpimda tetap mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI secara virtual pada 14 Agustus nanti.

Wali Kota menambahkan, imbas dari pandemi juga tidak ada angkatan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada tahun ini. Petugas paskibra yang bertugas saat upacara peringatan ke-75 HUT RI di Balai Kota Madiun tanggal 17 Agustus nanti menggunakan personel tahun lalu. Itupun hanya beberapa orang saja yang diambil.

"Peringatan ke-75 HUT Kemerdekaan RI yang sederhana tahun ini tersebut sesuai dengan instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sekretaris Negara," kata Wali Kota Maidi.
Wali Kota Madiun Maidi memimpin kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers dalam rangka sosialisasi peringatan ke-75 HUT RI tahun 2020 di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Selasa (11/8/2020). (Antara Jatim/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)

Kreativitas

Di samping pelaksanaan upacara peringatan HUT RI yang sederhana, Pemkot Madiun juga berencana menggelar lomba di Bantaran Kali Madiun. Rencananya, ada lomba memancing dan perahu kano. Biarpun ada lomba, pelaksanaannya tidak terlepas dari protokol kesehatan secara ketat. 

Dengan digelarnya lomba memancing dan perahu kano di Bantaran Kali Madiun tersebut, lanjut Wali Kota, Pemkot Madiun ingin meraih dua target sekaligus.

Yakni semakin memeriahkan peringatan ke-75 HUT RI tahun 2020 dengan tetap menjaga protokol kesehatan, serta ingin mempromosikan daerah Kota Madiun.

"Prinsipnya kita mengikuti instruksi pemerintah pusat. Saya berharap, masyarakat juga memperingati HUT Kemerdekaan, paling tidak dengan turut mendoakan agar bangsa ini segera terbebas dari pandemi Covid-19," tambahnya.

Dalam Forum Kehumasan tersebut juga dibahas rencana kegiatan peringatan ke-59 HUT Pramuka tanggal 14 Agustus 2020. Peringatan diwarnai kegiatan sosial, di antaranya, Jumat Bersih, pembagian 1.000 masker, rehabilitasi rumah, pembagian 100 tempat sampah dan satu gerobak sampah, pembagian 150 bahan pangan, dan lainnya. 

Selain itu, juga terdapat kegiatan seremonial ulang janji Pramuka dan "gowes" atau bersepeda santai bersama Pramuka dengan Wali Kota dan Forpimda Kota Madiun. 

Kegiatan Forum Kehumasan dan Jumpa Pers dalam rangka sosialisasi peringatan ke-75 HUT RI di GCIO Kota Madiun dihadiri oleh perwakilan Forpimda Kota Madiun, Sekda Kota Madiun, Kepala OPD Kota Madiun, Humas instansi vertikal di Kota Madiun, dan insan pers yang bertugas di wilayah Kota Madiun. (*)

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020