Kepala Kepolisian Sektor Gedeg Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edy Purwo memastikan ada satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Yang jelas ada satu korban meninggal dunia. Untuk datanya kami masih menunggu anggota di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya saat dikonfirmasi via telepon Senin malam.
Ia mengemukakan korban tewas dalam peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, tersebut sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Mojokerto.
"Sudah dibawa ke rumah sakit, anggota masih mengumpulkan data, termasuk korban yang mengalami luka-luka," ujarnya.
Baca juga: Pabrik bioetanol di Mojokerto terbakar dan disertai ledakan
Ia menjelaskan pihaknya juga masih belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap mengenai penyebab peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto karena masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
"Sudah ada mobil pemadam kebakaran yang berpacu melakukan pemadaman," katanya.
Sementara itu, Galih, warga yang tinggal di sekitar pabrik bioethanol PT Energi Argo Nusantara, Jalan Raya Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mengaku sempat mendengar beberapa kali ledakan yang cukup keras saat kebakaran di pabrik itu.
"Ada ledakan yang cukup keras terdengar. Warga juga sempat berhamburan keluar rumah karena khawatir dan takut," katanya.
Namun demikian, ada sebagian warga juga mencoba melihat kebakaran tersebut dari dekat untuk mengabadikan dengan menggunakan kamera telepon pintar. Peristiwa kebakaran itu juga sempat berseliweran di grup percakapan WhatsApp.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Yang jelas ada satu korban meninggal dunia. Untuk datanya kami masih menunggu anggota di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya saat dikonfirmasi via telepon Senin malam.
Ia mengemukakan korban tewas dalam peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, tersebut sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Mojokerto.
"Sudah dibawa ke rumah sakit, anggota masih mengumpulkan data, termasuk korban yang mengalami luka-luka," ujarnya.
Baca juga: Pabrik bioetanol di Mojokerto terbakar dan disertai ledakan
Ia menjelaskan pihaknya juga masih belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap mengenai penyebab peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto karena masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
"Sudah ada mobil pemadam kebakaran yang berpacu melakukan pemadaman," katanya.
Sementara itu, Galih, warga yang tinggal di sekitar pabrik bioethanol PT Energi Argo Nusantara, Jalan Raya Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mengaku sempat mendengar beberapa kali ledakan yang cukup keras saat kebakaran di pabrik itu.
"Ada ledakan yang cukup keras terdengar. Warga juga sempat berhamburan keluar rumah karena khawatir dan takut," katanya.
Namun demikian, ada sebagian warga juga mencoba melihat kebakaran tersebut dari dekat untuk mengabadikan dengan menggunakan kamera telepon pintar. Peristiwa kebakaran itu juga sempat berseliweran di grup percakapan WhatsApp.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020