Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) yang sebelumnya reaktif dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab test atau tes usap COVID-19. 

Kepala pembina PIOS Saridjo di Surabaya, Senin, mengatakan Pemkot Surabaya melakukan rapid test terhadap 180 pedagang dan 228 pengunjung di PIOS pada Juli lalu. 

"Dari jumlah tersebut empat pedagang dan sembilan pengunjung dinyatakan reaktif," katanya.

Menurut dia, empat pedagang dan sembilan pengunjung tersebut menjalani tes lanjutan atau swab. Hasil swab yang baru saja keluar, untuk empat orang pedagang semuanya negatif. Sedangkan untuk sembilan pengunjung, delapan orang dinyatakan negatif, sedang satu orang masih belum keluar karena ada masalah teknis pada mesin swab.

General Manager PIOS Rahayu Trissila mengaku sangat bersyukur dengan hasil swab yang menyatakan mayoritas pedagang dan pengunjung PIOS tidak terkonfirmasi positif COVID-19.

"Alhamdulillah hasil swab pedagang dan pengunjung PIOS dinyatakan negatif," kata Trissila.

Meski begitu, ia berpesan kepada seluruh pegawai, pedagang dan pengunjung PIOS agar tetap waspada dan tidak lengah dengan hasil ini agar pasar induk yang terletak di kawasan Benowo, Surabaya barat itu menjadi pasar sehat.

"Justru setelah ini standar protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan komitmen kita yang menjadikan PIOS sebagai pasar sehat dan tangguh," ujarnya.

Seperti diketahui, PIOS sendiri telah menyediakan berbagai protokol kesehatan bagi para pedagang dan pengunjung mulai dari penyediaan wastafel portable dan sabun untuk cuci tangan, pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung sebelum memasuki pasar.

Selain itu, penyediaan sarung tangan plastik gratis dan cairan pembersih tangan gratis yang ditempatkan di lapak, penerapan jaga jarak, pemberian minuman sehat hingga menyediakan nampan kecil untuk uang kembalian transaksi. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020