Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengusulkan pembangunan akses jalan baru menuju Stadion Gelora Bung Tomo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.
"Tahun 2021, Surabaya akan jadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20. Untuk mendukung event itu, kami ingin ada akses jalan lain menuju Stadion GBT," kata Wali Kota Risma melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya saat mengunjungi Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat.
Menurut Risma, meski akses jalan lain menuju Stadion GBT Surabaya sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan pihak pengembang, pemkot membuat jalan baru untuk mendukung itu. "Karena itu, kami mengusulkan ke Pak Menteri PUPR untuk sebagian," katanya.
Menurut Risma, rencana pembangunan jalan baru tersebut tidak hanya bertujuan mendukung akses menuju Stadion GBT Surabaya. Jika terealisasi, jalan baru itu juga dapat dimanfaatkan sebagai akses menuju pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo dan Pelabuhan Teluk Lamong.
"Kalau itu bisa direalisasi, sebetulnya bukan hanya Stadion GBT yang kena, tetapi TPA Benowo dan Pelabuhan Teluk Lamong yang baru juga bisa terlayani," ujarnya.
Apalagi, kata Risma, pada 2020 pembangunan PLTSa di TPA Benowo yang mampu menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 11 megawatt sudah rampung.
"Insya-Allah tahun ini TPA kita sudah jadi dan menghasilkan listrik 11 megawatt. Kita usulkan ke Pak Presiden agar (TPA) bisa diresmikan beliau," ujarnya.
Progres pembangunannya, lanjut Risma, saat ini tinggal menunggu pengujian. Meski sempat tertunda karena adanya pandemi COVID-19, untuk pembangunan fisik TPA Benowo telah rampung 100 persen.
"Ini tinggal tunggu commissioning aja, karena sempat tertunda ada COVID-19. Ini sudah 100 persen fisik, tinggal pengujian," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap rencana pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT itu bisa rampung sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. "Harapannya (selesai) sebelum pertandingan U-20 tahun 2021," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tahun 2021, Surabaya akan jadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20. Untuk mendukung event itu, kami ingin ada akses jalan lain menuju Stadion GBT," kata Wali Kota Risma melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya saat mengunjungi Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat.
Menurut Risma, meski akses jalan lain menuju Stadion GBT Surabaya sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan pihak pengembang, pemkot membuat jalan baru untuk mendukung itu. "Karena itu, kami mengusulkan ke Pak Menteri PUPR untuk sebagian," katanya.
Menurut Risma, rencana pembangunan jalan baru tersebut tidak hanya bertujuan mendukung akses menuju Stadion GBT Surabaya. Jika terealisasi, jalan baru itu juga dapat dimanfaatkan sebagai akses menuju pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo dan Pelabuhan Teluk Lamong.
"Kalau itu bisa direalisasi, sebetulnya bukan hanya Stadion GBT yang kena, tetapi TPA Benowo dan Pelabuhan Teluk Lamong yang baru juga bisa terlayani," ujarnya.
Apalagi, kata Risma, pada 2020 pembangunan PLTSa di TPA Benowo yang mampu menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 11 megawatt sudah rampung.
"Insya-Allah tahun ini TPA kita sudah jadi dan menghasilkan listrik 11 megawatt. Kita usulkan ke Pak Presiden agar (TPA) bisa diresmikan beliau," ujarnya.
Progres pembangunannya, lanjut Risma, saat ini tinggal menunggu pengujian. Meski sempat tertunda karena adanya pandemi COVID-19, untuk pembangunan fisik TPA Benowo telah rampung 100 persen.
"Ini tinggal tunggu commissioning aja, karena sempat tertunda ada COVID-19. Ini sudah 100 persen fisik, tinggal pengujian," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap rencana pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT itu bisa rampung sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. "Harapannya (selesai) sebelum pertandingan U-20 tahun 2021," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020