Redaksi Foto Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA menggelar pameran foto bertajuk "Kilas Balik 2019+COVID-19" yang pertama kali digelar secara virtual.
Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Meidyatama Suryodiningrat mengatakan pameran yang rutin digelar tahunan itu harus tetap dijalankan, namun mengadopsi konsep virtual sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Kali ini kami melakukan pameran visual dan menerbitkan sebuah buku fotografi yang menjadi panorama perjalanan bangsa selama 18 bulan terakhir," ujar Meidyatama Suryodiningrat, Senin.
Galih Pradipta selaku Ketua Panitia Kilas Balik 2019 mengatakan, "Kilas Balik 2019+COVID-19" merekam berbagai peristiwa penting yang terjadi di Indonesia selama tahun 2019, seperti kerusuhan pasca-pilpres 2019, kerusuhan RUU KPK, hingga pandemi COVID-19.
"Karena kondisi pandemi yang tak kunjung mereda serta adanya PSBB, kami memutuskan mengelar pameran secara virtual," kata Galih Pradipta.
Dalam pameran itu terdapat 236 foto yang telah diseleksi, serta akan disajikan dalam buku. Foto-foto itu berasal dari karya 69 pewarta foto ANTARA yang tersebar di 29 wilayah di Indonesia.
Pameran foto virtual "Kilas Balik 2019+COVID-19" dapat disaksikan melalui laman www.antaranews.com dan www.antarafoto.com mulai dari tanggal 3 - 16 Agustus 2020.
Meski demikian, pengunjung juga bisa datang langsung ke lokasi pameran yang berada di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Pasar Baru, Jakarta, dengan sejumlah penerapan protokol kesehatan.
Pengunjung yang datang hanya dibatasi sebanyak delapan orang dalam satu ruangan, serta mewajibkan mengenakan masker. Pameran dibuka mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Meidyatama Suryodiningrat mengatakan pameran yang rutin digelar tahunan itu harus tetap dijalankan, namun mengadopsi konsep virtual sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Kali ini kami melakukan pameran visual dan menerbitkan sebuah buku fotografi yang menjadi panorama perjalanan bangsa selama 18 bulan terakhir," ujar Meidyatama Suryodiningrat, Senin.
Galih Pradipta selaku Ketua Panitia Kilas Balik 2019 mengatakan, "Kilas Balik 2019+COVID-19" merekam berbagai peristiwa penting yang terjadi di Indonesia selama tahun 2019, seperti kerusuhan pasca-pilpres 2019, kerusuhan RUU KPK, hingga pandemi COVID-19.
"Karena kondisi pandemi yang tak kunjung mereda serta adanya PSBB, kami memutuskan mengelar pameran secara virtual," kata Galih Pradipta.
Dalam pameran itu terdapat 236 foto yang telah diseleksi, serta akan disajikan dalam buku. Foto-foto itu berasal dari karya 69 pewarta foto ANTARA yang tersebar di 29 wilayah di Indonesia.
Pameran foto virtual "Kilas Balik 2019+COVID-19" dapat disaksikan melalui laman www.antaranews.com dan www.antarafoto.com mulai dari tanggal 3 - 16 Agustus 2020.
Meski demikian, pengunjung juga bisa datang langsung ke lokasi pameran yang berada di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Pasar Baru, Jakarta, dengan sejumlah penerapan protokol kesehatan.
Pengunjung yang datang hanya dibatasi sebanyak delapan orang dalam satu ruangan, serta mewajibkan mengenakan masker. Pameran dibuka mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020