PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang berkomitmen untuk mengembangkan inovasi produk yang berkualitas dan kompetitif di pasar kini telah memproduksi lima tiang listrik beton menyusul diproduksinya komoditas tersebut di Sadang, Purwakarta, Jawa Barat.
Direktur Pemasaran PT WSBP, Agus Wantoro, dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Kamis, menjelaskan sebagai perusahaan manufaktur precast, ready mix, quarry, jasa konstruksi dan posttension precast concrete, WSBP kini telah memproduksi lima tipe tiang listrik.
"Melalui produk (tiang listrik beton) ini, perusahaan diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar infrastruktur. Total sudah lima tipe tiang listrik yang kami produksi dan mendapat sertifikasi," kata Agus Wantoro.
Menurut dia, ada tiga tipe baru dari tiang listrik beton yang diproduksi PT WSBP yaitu tiang beton pratekan tipe SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) 9m/100 daN (157 mm) yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.03/SPM-LMK/20.
Tiang beton lainnya adalah tiang beton pratekan tipe SUTR 9m/200 daN (157 mm), yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.04/SPM-LMK/20, serta tiang beton pratekan tipe SUTR 11m/200 daN (190 mm), yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.05/SPM-LMK/20.
Agus Wantoro mengemukakan, produk ini memiliki keunggulan dapat memenuhi kebutuhan proyek terhadap produk tiang listrik material yang spesifikasinya sudah distandarkan dalam standar PLN dan sudah lolos rangkaian uji jenis.
Rangkaian uji jenis yang dilakukan di antaranya pemeriksaan visual, pengujian dimensi, pengujian berat, pengujian kelurusan, pengujian lentur, pengujian defleksi permanen, pengujian patah, pengujian bahan, dan pengujian mutu beton.
"Diharapkan nantinya produk ini mampu mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional," ucapnya.
PT WSBP sebelumnya juga telah menghasilkan inovasi tiang listrik beton yaitu tiang beton pratekan tipe SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 12/200 daN (190mm) yang mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.02/SPM-LMK/18. Sedangkan tiang beton lainnya adalah tiang beton pratekan tipe SUTR 9/350 daN 190mm, yang mendapat mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.075.01/SPMLMK/18.
PT WSBP merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). WSBP yang merupakan produsen beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia itu kini memiliki tempat produksi berupa 9 plant, 73 batching plant, dan 5 quarry. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Direktur Pemasaran PT WSBP, Agus Wantoro, dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Kamis, menjelaskan sebagai perusahaan manufaktur precast, ready mix, quarry, jasa konstruksi dan posttension precast concrete, WSBP kini telah memproduksi lima tipe tiang listrik.
"Melalui produk (tiang listrik beton) ini, perusahaan diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar infrastruktur. Total sudah lima tipe tiang listrik yang kami produksi dan mendapat sertifikasi," kata Agus Wantoro.
Menurut dia, ada tiga tipe baru dari tiang listrik beton yang diproduksi PT WSBP yaitu tiang beton pratekan tipe SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) 9m/100 daN (157 mm) yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.03/SPM-LMK/20.
Tiang beton lainnya adalah tiang beton pratekan tipe SUTR 9m/200 daN (157 mm), yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.04/SPM-LMK/20, serta tiang beton pratekan tipe SUTR 11m/200 daN (190 mm), yang sudah mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.05/SPM-LMK/20.
Agus Wantoro mengemukakan, produk ini memiliki keunggulan dapat memenuhi kebutuhan proyek terhadap produk tiang listrik material yang spesifikasinya sudah distandarkan dalam standar PLN dan sudah lolos rangkaian uji jenis.
Rangkaian uji jenis yang dilakukan di antaranya pemeriksaan visual, pengujian dimensi, pengujian berat, pengujian kelurusan, pengujian lentur, pengujian defleksi permanen, pengujian patah, pengujian bahan, dan pengujian mutu beton.
"Diharapkan nantinya produk ini mampu mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional," ucapnya.
PT WSBP sebelumnya juga telah menghasilkan inovasi tiang listrik beton yaitu tiang beton pratekan tipe SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 12/200 daN (190mm) yang mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.074.02/SPM-LMK/18. Sedangkan tiang beton lainnya adalah tiang beton pratekan tipe SUTR 9/350 daN 190mm, yang mendapat mendapat Sertifikat Sistem Pengawasan Mutu Nomor 18.269.075.01/SPMLMK/18.
PT WSBP merupakan anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). WSBP yang merupakan produsen beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia itu kini memiliki tempat produksi berupa 9 plant, 73 batching plant, dan 5 quarry. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020